Tuntutan Lahan Bekas HGU Ditiadakan, Petani Geruduk BPN Kab. Bogor

- Jurnalis

Selasa, 7 Mei 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Banyak, sebagian sudah jadi permukiman. Bahkan ada sekolah, pesantren, bahkan pemakaman umum ada di sana. Jadi kalau misalkan pemerintah memaksa akan tetap mengalokasikan tanah itu untuk HGU, masyarakat mau tinggal di mana?”

JAKARTA | Bogorraya.co

Warga dan petani asal Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggeruduk kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor. Mereka meminta izin korporasi di lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) agar ditiadakan dari wilayah mereka.

“Petani tidak ingin ada HGU, HGB, atau izin apa pun untuk korporasi di Nanggung. Karena memang tanah itu sudah hampir 30 tahun menjadi ruang hidup masyarakat,” tutur perwakilan petani, Didih Suriadih, dikutip Senin (6/5).

“Kami sebagai orang Nanggung tentu paling berhak untuk bisa menikmati kekayaan alam yang ada di Nanggung, terutama sumber daya agraria yang sekarang menjadi ruang hidup kami,” lanjutnya.

Baca Juga :  Isak Tangis Warga Mengiringi Pembongkaran 196 Kios Tanpa IMBG di Puncak Bogor

Ia menyebutkan 270-an hektare luas tanah menjadi tuntutan petani. Saat ini, pada areal tersebut sudah berdiri sejumlah bangunan.

“Banyak, sebagian sudah jadi permukiman. Bahkan ada sekolah, pesantren, bahkan pemakaman umum ada di sana. Jadi kalau misalkan pemerintah memaksa akan tetap mengalokasikan tanah itu untuk HGU, masyarakat mau tinggal di mana?” jelasnya.

Mediasi dilakukan antara pihak petani dengan BPN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Mediasi menghasilkan sejumlah kesepakatan.

“Jadi BPN berjanji tahun ini GTRA Kabupaten Bogor akan mengeluarkan SK redistribusi tanah atau SK penetapan TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) tahun ini, terutama untuk penggarap yang berada di amanat 1.460 penggarap (KK) yang kami selalu tegaskan bahwa penggarap yang asli penggarap seusai ketentuan Undang-Undang. Kalau di luar itu, pasti penumpang gelap,” tuturnya.

Baca Juga :  Libatkan Masyarakat, Himpunan Alumni Kesatuan Gelar Donor Darah yang ke-83 Kalinya

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bogor, Zainal Ashari mengatakan pihaknya akan membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Saat ini sudah ada progres.

“Kita akan fokus terutama dalam rangka menyelesaikan eks HGU yang ada di Kecamatan Nanggung. Pada intinya tadi sudah ada kesepakatan, kita punya progres. Kami dari pemerintah daerah bekerja sama dengan BPN ingin secepatnya,” kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengeluarkan SK usulan terkait penerima aset perorangan.

“Salah satunya hasil kesepakatan, kita akan mengeluarkan SK usulan untuk penerima aset perorangan. Kita sudah cek ke lokasi, verifikasi. Insyaallah dalam waktu dekat, secepatnya,” pungkasnya. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

KPP Bogor Raya Gelar Audiensi dengan Bapperida Kota Bogor untuk Dukung Kesetaraan Pendidikan
Granat Aktif Ditemukan di Lemari Dapur Rumah Warga di Bogor
Sopir Angkot Ditemukan Meninggal di Dalam Kendaraan di Cileungsi, Bogor
Kepadatan Penumpang KRL Terjadi di Stasiun Kota Bogor Setelah Liburan Akhir Tahun
Plafon Rumah Warga di Bogor Terbakar Akibat Petasan Nyasar, Rugi Puluhan Juta
Yayasan Darul Quran Bogor Mengklarifikasi Kecelakaan, Tidak Ada Siswa yang Meninggal
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor di Tol Pandaan Malang
UMKM di Cibungbulang Bogor Tumbuh Pesat, Didominasi Makanan dan Minuman
Berita ini 7 kali dibaca
Warga dan petani asal Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggeruduk kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor. Mereka meminta izin korporasi di lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) agar ditiadakan dari wilayah mereka. "Petani tidak ingin ada HGU, HGB, atau izin apa pun untuk korporasi di Nanggung. Karena memang tanah itu sudah hampir 30 tahun menjadi ruang hidup masyarakat," tutur perwakilan petani, Didih Suriadih, dikutip Senin (6/5). "Kami sebagai orang Nanggung tentu paling berhak untuk bisa menikmati kekayaan alam yang ada di Nanggung, terutama sumber daya agraria yang sekarang menjadi ruang hidup kami," lanjutnya.

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:00 WIB

KPP Bogor Raya Gelar Audiensi dengan Bapperida Kota Bogor untuk Dukung Kesetaraan Pendidikan

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:46 WIB

Granat Aktif Ditemukan di Lemari Dapur Rumah Warga di Bogor

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:42 WIB

Sopir Angkot Ditemukan Meninggal di Dalam Kendaraan di Cileungsi, Bogor

Senin, 6 Januari 2025 - 13:22 WIB

Kepadatan Penumpang KRL Terjadi di Stasiun Kota Bogor Setelah Liburan Akhir Tahun

Kamis, 2 Januari 2025 - 06:11 WIB

Plafon Rumah Warga di Bogor Terbakar Akibat Petasan Nyasar, Rugi Puluhan Juta

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB