Cileungsi | bogorraya.co
Sebuah truk pengangkut batu kapur menabrak sebuah pikap dan sebuah rumah di Jalan Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin siang. Akibat kecelakaan ini, truk mengalami kerusakan parah dan memicu gangguan lalu lintas di area tersebut.
Menurut pantauan di lokasi, truk yang mengalami kecelakaan masih belum dievakuasi hingga sore hari. Proses pemindahan batu kapur dari truk yang terlibat kecelakaan ke truk bantuan tengah berlangsung. Bangunan rumah yang ditabrak truk mengalami kerusakan signifikan, termasuk atap teras yang hancur dan tembok ruang kamar yang tertembus.
Sementara itu, pikap yang menjadi korban tabrakan tampak terjepit di antara truk dan tembok. Bagian belakang bak pikap terlihat bengkok dan terhambat oleh tembok yang terdampak.
Ismail, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa rumah yang terkena dampak tabrakan merupakan rumah kosong yang sudah lama tidak berpenghuni. “Rumah kosong itu tidak ada penghuninya. Yang punya sudah pindah sekitar dua bulan lalu,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi kendaraan truk dan pikap masih berlangsung. Kendaraan yang terlibat kecelakaan menghalangi sebagian badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi padat. Kendaraan yang melintasi lokasi harus mengurangi kecepatan, terutama di kedua arah, baik Jonggol maupun Cileungsi.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi tampak mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar meskipun kondisi jalan terhambat.
Diketahui bahwa sopir pikap mengalami luka memar pada bagian dada dan telah dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulyana, menyatakan, “Korban pengemudi pikap nopol B-9012-TD mengalami luka memar pada bagian dada dan telah dibawa ke rumah sakit.”
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Satu unit rumah warga mengalami kerusakan berat, dan proses evaluasi terhadap kerusakan masih berlangsung.(il/BGR)
Penulis : il