Tragedi Pesawat Jatuh Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: 38 Tewas, Puluhan Luka-luka

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA |

Sebuah tragedi terjadi pada Rabu (25/12/2024) saat pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines (AZAL) dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan. Pesawat yang mengangkut 67 orang—terdiri dari 62 penumpang dan 5 awak—dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, mengalami insiden fatal setelah berusaha melakukan pendaratan darurat.

Kronologi Kejadian

Pesawat dilaporkan menghadapi masalah teknis dan memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari kota Aktau. Namun, dalam proses tersebut, pesawat kehilangan kendali, jatuh dengan kecepatan tinggi, dan terbakar setelah roda pendaratan diturunkan.

Baca Juga :  Tragis: Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Australia

Laporan awal dari Badan Pengawas Penerbangan Rusia menyebutkan bahwa pesawat mungkin telah menabrak burung. Namun, faktor lain seperti kabut tebal di Grozny (bandara tujuan) dan potensi masalah teknis sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang di Kazakhstan dan Azerbaijan.

Korban

  • Total penumpang dan awak: 67 orang.
  • Korban tewas: 38 orang, termasuk pilot.
  • Korban selamat: Puluhan dirawat di rumah sakit, dengan beberapa dalam kondisi kritis.

Respons Resmi

  • Azerbaijan Airlines (AZAL) menyampaikan duka cita melalui media sosial, menyebut hari ini sebagai momen yang “sulit dan tragis.”
  • Pemerintah Azerbaijan telah membuka hotline khusus untuk keluarga korban yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca Juga :  Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Penyelidikan

Investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini. Fokus penyelidikan mencakup:

  1. Masalah teknis yang dilaporkan oleh awak pesawat.
  2. Dugaan tabrakan dengan burung.
  3. Faktor cuaca, seperti kabut tebal di Grozny.

Penutup

Kecelakaan ini menjadi pukulan besar bagi keluarga korban dan dunia penerbangan. Upaya penyelamatan dan investigasi diharapkan dapat memberikan kejelasan dan langkah pencegahan untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

Berita Terkait

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi
Transisi Energi: PLN Bentuk Kerja Sama Strategis dengan Mitra Internasional
Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University
Hari Duka Sedunia, Akira Toriyama Sang Pencipta “Dragon Ball”
Tragis: Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Australia
Pengeluaran YouTube Untuk Gaji Kreator Habiskan Rp 1.000 Triliun
Thailand Ajak 5 Negara ASEAN Tanpa VISA Tambahan, Indonesia Tidak Termasuk
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:30 WIB

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Jumat, 3 Januari 2025 - 02:21 WIB

Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:05 WIB

Tragedi Pesawat Jatuh Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: 38 Tewas, Puluhan Luka-luka

Rabu, 20 November 2024 - 12:26 WIB

Transisi Energi: PLN Bentuk Kerja Sama Strategis dengan Mitra Internasional

Senin, 9 September 2024 - 12:53 WIB

Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University

Berita Terbaru

Nasional

Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:58 WIB