BOGOR RAYA | TENJOLAYA
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap 10 Program Pokok TP-PKK di Desa Tapos 2, Kecamatan Tenjolaya, Senin (7/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menilai progres implementasi program-program TP-PKK di desa tersebut.
Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril Bakri, menjelaskan bahwa monitoring ini dilakukan untuk melihat perkembangan dan dampak dari pembinaan yang telah diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga diiringi dengan penilaian lomba terkait program TP-PKK. “Yang penting bukan sekadar menang atau kalah, tetapi kemajuan yang telah dicapai oleh desa setelah mendapat pembinaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa TP-PKK berperan sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan keluarga sejahtera, bekerja sama dengan kepala desa dan camat sebagai pembina untuk menggerakkan berbagai sektor di desa agar berkoordinasi dengan TP-PKK.
Kegiatan Monev ini mencakup lima program utama, di antaranya tertib administrasi, pengelolaan elektronik TP-PKK digital, peningkatan kapasitas kader, dan program olah asuh anak remaja di era digital. Pokja 2 memfokuskan pada program Gelari Pelangi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga, termasuk lomba Gerakan Gemar Membaca (GGM), Kampung Mandiri, dan pengelolaan koperasi.
Pokja 3 menilai program “Aku Hatinya PKK” yang melibatkan kelompok wanita tani dalam pengembangan kebun desa guna mengurangi inflasi, kampanye “Aku Cinta Produk Indonesia”, serta upaya pengentasan stunting. Sementara itu, Pokja 4 mencakup program Gerakan Keluarga Sehat, peduli stunting, dan kesiapsiagaan bencana.
RR. Indah Dewi Pangesti berharap bahwa Desa Tapos 2 dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan berkualitas. “Semoga Desa Tapos 2 dapat menjadi inspirasi dan membawa dampak positif bagi desa lain, menuju Indonesia Emas 2025,” ujarnya.
Sekretaris Camat Tenjolaya, Sahwani, menyampaikan apresiasinya kepada TP-PKK Kabupaten Bogor atas pelaksanaan monitoring ini. “Langkah ini sangat penting untuk memastikan program-program TP-PKK berjalan efektif, mengidentifikasi kendala, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan,” tuturnya.(Bk/Fj)
