BOGOR | Bogorraya.co
Sebuah tembok penahan tanah (TPT) di wilayah Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami longsor. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari.
“Turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah tersebut telah menyebabkan beberapa titik lokasi TPT mengalami longsor,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, dalam keterangannya, pada Kamis (4/4/2024).
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/4) sebelumnya, dan warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas BPBD.
“Lokasi kejadian terdapat di Kampung Cipetir, Kampung Sukamanah, dan Kampung Citugu,” tambahnya.
“Dua unit rumah terancam, dengan total 6 jiwa di Kampung Cipetir dan 8 jiwa di Kampung Sukamanah,” jelas Adam.
Adam menjelaskan bahwa rincian tanah longsor adalah sebagai berikut: pertama, di Kampung Cipetir dengan tinggi 10 meter dan panjang 6 meter; di Kampung Sukamanah dengan tinggi 3 meter dan panjang 5 meter; di Kampung Citugu dengan tinggi 8 meter dan panjang 10 meter. Selain itu, terdapat longsor kedua dengan tinggi 4 meter dan panjang 10 meter.
“TPT aliran irigasi persawahan padi juga mengalami kerusakan akibat longsor, dengan kedalaman sekitar 1 meter, panjang sekitar 10 meter, dan lebar sekitar satu meter,” tambahnya.
Adam menyatakan bahwa longsor juga berdampak pada akses jalan kampung warga, meskipun masih dapat dilalui dengan hati-hati.
“Meskipun akses jalan kampung masih bisa dilalui dengan hati-hati, namun situasinya masih belum kondusif dan dibutuhkan penanganan segera dari pihak atau dinas terkait. Kami khawatir bahwa jika hujan terus menerus, akan terjadi longsor susulan,” pungkasnya.(il/BGR)
Penulis : il