Situs NTMC Diretas, Konten Berganti Menjadi Situs Judi

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA | JAKARTA

Situs resmi NTMC Polri diduga menjadi korban peretasan dan berubah tampilan menjadi situs judi online pada Rabu (13/11). Serangan siber ini menyebabkan halaman depan website yang biasanya memberikan informasi mengenai lalu lintas, menampilkan konten terkait perjudian, termasuk iklan bertuliskan ‘Situs Judi Terbaik Asia’.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai dugaan peretasan ini dan sedang berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri serta Bareskrim untuk memverifikasi dan menindaklanjuti insiden tersebut. “Kami dengar dari rekan-rekan tentang hal itu, namun secara resmi kami sedang berkoordinasi dengan Korlantas maupun Bareskrim untuk memastikan hal tersebut,” jelasnya di Mabes Polri, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga :  Luhut Vs Cak Imin Buntut Pernyataan Hilirisasi

Sandi meminta publik bersabar menunggu hasil pemeriksaan yang saat ini sedang dilakukan oleh internal Korlantas bersama Bareskrim. “Nanti jika ada update terkini akan kita sampaikan,” lanjutnya.

Peretasan ini terjadi di tengah gencarnya kepolisian, di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam upaya pemberantasan judi online. Dalam rapat dengan Komisi III DPR pada Senin (11/11), Kapolri Listyo mengungkapkan bahwa Polri telah menetapkan 9.096 tersangka kasus judi online selama periode 2020-2024 dan memblokir hampir 6.000 rekening serta menutup lebih dari 68.000 situs judi. Sepanjang tahun ini saja, polisi menemukan perputaran uang senilai Rp283 triliun dari aktivitas judi online.

Baca Juga :  Sekitar 22 ribu batang Ganja Dimusnahkan BNN RI Bakar Ladang Ganja di Aceh

PPATK juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya judi online di berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyatakan bahwa demografi pemain judi online kini bahkan mencakup usia di bawah 10 tahun.

Insiden peretasan ini menyoroti tantangan keamanan siber yang semakin serius, terutama bagi institusi pemerintah di tengah upaya intensif mereka dalam memberantas praktik ilegal di ranah digital.

Berita Terkait

Jaksa Selidiki Temuan Uang Rp21 Miliar di Rumah Rudi Suparmono, Mantan Ketua PN Surabaya
Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025 Tersedia di Situs Resmi Kemensos
Formasi CPNS Kemenag Tidak Terisi Penuh: 20.772 Kuota, Hanya 17.221 Pelamar yang Lulus
Satpol PP Kabupaten Bogor Sita 1.519 Botol Miras Ilegal di Cilebut
Usia Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Naik ke 59 Tahun, Manfaat Jaminan Pensiun Alami Penyesuaian
PM Jepang Shigeru Ishiba Bertemu Presiden Prabowo di Istana Bogor
Pria di Bogor Bacok Istri Gegara Teguran Soal Open BO, Terancam 15 Tahun Penjara, dan Masih dalam Penyelidikan
Evaluasi Pelaksanaan MBG untuk Tingkatkan Efektivitas Program
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:42 WIB

Jaksa Selidiki Temuan Uang Rp21 Miliar di Rumah Rudi Suparmono, Mantan Ketua PN Surabaya

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:38 WIB

Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025 Tersedia di Situs Resmi Kemensos

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:14 WIB

Formasi CPNS Kemenag Tidak Terisi Penuh: 20.772 Kuota, Hanya 17.221 Pelamar yang Lulus

Senin, 13 Januari 2025 - 04:22 WIB

Satpol PP Kabupaten Bogor Sita 1.519 Botol Miras Ilegal di Cilebut

Senin, 13 Januari 2025 - 04:00 WIB

Usia Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Naik ke 59 Tahun, Manfaat Jaminan Pensiun Alami Penyesuaian

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB