Sistem Zonasi PPDB Tahun 2024 Bakal Diperketat

- Jurnalis

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istimewa

istimewa

BOGOR | Bogorraya.co

Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA di Jawa Barat, sistem zonasi diperketat dengan melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mengukur jarak calon peserta didik, selain menggunakan aplikasi Google Maps.

Kadisdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi kecurangan seperti yang terjadi pada tahun 2023. “Jadi tidak lagi hanya mengandalkan Google Maps untuk mengukur jaraknya, sehingga bisa lebih dipertepat,” ungkapnya kepada wartawan usai Hardiknas di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga :  Keppres Pemberhentian Mahfud MD Disiapkan Pagi Ini

BIG bertugas untuk mengukur jarak calon peserta didik secara akurat, sehingga manipulasi jarak dalam sistem zonasi dapat diantisipasi, termasuk pemalsuan kartu keluarga (KK). Selain itu, akan diterapkan pakta integritas yang ditandatangani oleh pendaftar.

Wahyu juga menjelaskan bahwa dalam pendaftaran, perpindahan KK harus sesuai dengan orangtua atau wali. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah manipulasi dalam pendaftaran.

Pada tahun ini, sistem zonasi akan dimasukkan ke tahap pertama, tidak lagi di tahap kedua seperti tahun sebelumnya. Selain itu, untuk keluarga tidak mampu akan diberikan kuota khusus, namun akan difasilitasi agar dapat memilih sekolah menengah kejuruan (SMK) jika diinginkan.

Baca Juga :  Sepanjang 2023 Dinsos DKI Beri Pelatihan Ketrampilan 7.345 PPKS

Wahyu berharap bahwa dengan perketatan sistem zonasi dan implementasi langkah-langkah baru, PPDB tahun ini dapat berjalan lancar tanpa adanya kecurangan. “Kemudian ada beberapa regulasi yang kami coba terapkan untuk membatasi agar tahun ini bisa menyelesaikan beberapa permasalahan tahun lalu,” pungkasnya.(il/BGR)

Penulis : il

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Gubernur Jabar Perintahkan Anak-anak Miskin Bersekolah, Dedi Mulyadi: Harus Dilindungi dari Geng Motor
Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”
Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu
Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat
Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol
320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita ini 5 kali dibaca
Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA di Jawa Barat, sistem zonasi diperketat dengan melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mengukur jarak calon peserta didik, selain menggunakan aplikasi Google Maps. Kadisdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi kecurangan seperti yang terjadi pada tahun 2023. "Jadi tidak lagi hanya mengandalkan Google Maps untuk mengukur jaraknya, sehingga bisa lebih dipertepat," ungkapnya kepada wartawan usai Hardiknas di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis (2/5/2024). BIG bertugas untuk mengukur jarak calon peserta didik secara akurat, sehingga manipulasi jarak dalam sistem zonasi dapat diantisipasi, termasuk pemalsuan kartu keluarga (KK). Selain itu, akan diterapkan pakta integritas yang ditandatangani oleh pendaftar.

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:10 WIB

Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”

Senin, 17 Februari 2025 - 13:06 WIB

Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu

Senin, 17 Februari 2025 - 12:46 WIB

Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:37 WIB

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB