Rela Antri Dari Pagi Demi Mendapatkan Beras SPHP

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR | Bogorraya.co

Puluhan warga rela mengantri untuk membeli beras dengan harga terjangkau di pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Warga antre dengan tertib untuk mendapatkan bahan sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Salah satu warga, Dedah (50 tahun), menyatakan bahwa meskipun sedang berpuasa, ia bersedia mengantri sejak pagi untuk membeli beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seberat 5 kilogram dengan harga Rp 53.000.

“Saya sudah datang sejak jam 07.30 pagi, supaya tidak perlu mengantri lama,” kata Ade kepada Kompas.com pada Senin (18/3/2024). Warga lainnya, Ade (59 tahun), menjelaskan bahwa ia antri untuk membeli beras murah karena harga yang ditawarkan memiliki selisih yang cukup signifikan dengan harga di pasaran. Ia merasa terbantu dengan adanya program pasar murah ini di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok di pasaran.

Baca Juga :  Kenaikan Harga Beras Diprediksi hingga Maret 2024

“Harganya murah, di warung harga-harganya mahal semua, semuanya naik. Di sini (Pasar Murah) harganya lumayan,” kata Ade. Sedangkan warga lainnya, Dian (50 tahun), mengungkapkan kegembiraannya karena bisa mendapatkan beras dengan harga murah. Meskipun harus berdesak-desakan dengan warga lainnya, Dian merasa tidak keberatan.

Baca Juga :  Kecelakaan di Transyogi Berawal Truk Tak Kuat Nanjak

“Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan beras murah daripada harus pergi jauh ke pasar,” kata Dian. Distributor beras SPHP Kota Bogor, Chandra, mengatakan bahwa setiap harinya Pemkot Bogor menyediakan 4 ton beras atau sekitar 800 karung beras ukuran medium 5 kilogram merek SPHP.

Pasar murah ini diselenggarakan untuk menjaga stabilisasi harga pangan di pasaran dan digelar di beberapa titik di kecamatan Kota Bogor hingga 5 April 2024.

“Kami membawa sekitar 800 karung beras setiap harinya. Dipastikan habis terjual setiap harinya, kami melakukan penjualan di setiap kecamatan,” ujar Chandra.(il/BGR)

Penulis : il

Berita Terkait

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia
Pj Sekda Banten Ikut Serta dalam Agenda Tahunan Bank Indonesia 2024
Waringin Hospitality Luncurkan Resort Eksklusif di Kawasan Carita
Rasakan Sensasi Rasa Autentik dan Modern dalam Menu Chef of the Month di Hotel Santika Premiere Bintaro
BRI Perkuat Komitmen Ekonomi Hijau Melalui Pembiayaan Berkelanjutan Rp764,8 Triliun
Hotel Santika Premiere Bintaro Ajak Anda untuk Bersantai dengan Paket November Getaway
Kejadian Uang Rusak di XX1 Margo City, Bakal Dilaporkan ke Polisi
Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Berkembang, Permintaan Pasar Semakin Tinggi
Berita ini 2 kali dibaca
Puluhan warga rela mengantri untuk membeli beras dengan harga terjangkau di pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Warga antre dengan tertib untuk mendapatkan bahan sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Salah satu warga, Dedah (50 tahun), menyatakan bahwa meskipun sedang berpuasa, ia bersedia mengantri sejak pagi untuk membeli beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seberat 5 kilogram dengan harga Rp 53.000.

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 06:34 WIB

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:49 WIB

Pj Sekda Banten Ikut Serta dalam Agenda Tahunan Bank Indonesia 2024

Senin, 25 November 2024 - 03:29 WIB

Waringin Hospitality Luncurkan Resort Eksklusif di Kawasan Carita

Senin, 18 November 2024 - 11:19 WIB

Rasakan Sensasi Rasa Autentik dan Modern dalam Menu Chef of the Month di Hotel Santika Premiere Bintaro

Kamis, 14 November 2024 - 11:19 WIB

BRI Perkuat Komitmen Ekonomi Hijau Melalui Pembiayaan Berkelanjutan Rp764,8 Triliun

Berita Terbaru