Real Count KPU Melonjak dari 6.000 ke 95.000 Begini Tanggapan Ade Armando

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ade armando (istimewa)

ade armando (istimewa)

JAKARTA | Bogorraya.co

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando terkejut melihat hasil real count KPU yang menunjukkan bahwa namanya mendapatkan suara tinggi di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II dalam Pemilu 2024. Suaranya yang pagi harinya hanya mencapai 6.000, tiba-tiba melonjak drastis menjadi 95 ribu pada Jumat siang.

“Maaf ya Bapak-bapak atau Ibu-ibu KPU. Masa sih tiba-tiba suara pemilih saya naik ke 95 ribu? Tadi pagi masih 6 ribu. Pasti ada kesalahan nih. Maaf sekadar laporan,” cuit Ade disertai emotikon senyum pada media sosial X, Jumat (16/2).

Pantauan pada situs KPU pada Jumat malam pukul 20.30 WIB, suara yang diperoleh oleh Ade Armando bahkan mencapai 99.523.

Ade Armando mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) di Dapil DKI Jakarta II, yang mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Baca Juga :  Pembunuhan Pegawai Pabrik di Karawang yang Didalangi Sang Istri

Dapil ini sering disebut sebagai dapil ‘neraka’ karena di dalamnya terdapat nama-nama yang cukup terkenal seperti Hidayat Nurwahid, Eriko Sotarduga, Masinton Pasaribu, Ida Fauziyah, Prasetyo Edi, Oncel Mekel, Uya Kuya, dan lain-lain.

Perlu dicatat, terdapat kejanggalan dalam data Sirekap Pemilu 2024 KPU karena terdapat perbedaan antara jumlah total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan oleh tiap-tiap caleg.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memastikan bahwa mereka akan mengoreksi pencatatan hitungan suara Pemilu 2024 yang tidak sesuai.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan langkah ini sebagai respons terhadap isu di media sosial mengenai adanya perbedaan data suara antara formulir C1 hasil perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan hasil foto di aplikasi Sirekap.

Baca Juga :  Anaknya Gagal Jadi Dewan, Kades Wanakerta Ngamuk Di Voice Not

Sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan bahwa hasil perhitungan suara manual harus menjadi acuan dalam menentukan hasil Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut bahwa penghitungan real count yang disajikan melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik KPU seringkali mengalami masalah seperti tidak dapat diakses dan terdapat kesalahan dalam pemindahan perolehan suara dari Formulir C Hasil.

“Jadi yang kami minta untuk dijadikan acuan adalah perhitungan manualnya. Rekapitulasi manual. Bukan Sirekap,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (15/2).(il/jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia
Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi
Pengamat: Sekda Punya Peran Strategis dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Pilgub Banten 2024: KPU Tetapkan Andra-Dimyati sebagai Pemenang Resmi
Ummi Wahyuni Resmi Diberhentikan sebagai Ketua KPU Jawa Barat, Berikut Alasannya
TPS Unik di Kota Bogor Usung Tema Halloween untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Istigasah dan Doa Bersama Jadi Penutup Kampanye Pilkada Banten Airin-Ade
Ribuan Warga Doakan Kemenangan Airin-Ade Jelang Pilkada Banten
Berita ini 3 kali dibaca
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando terkejut melihat hasil real count KPU yang menunjukkan bahwa namanya mendapatkan suara tinggi di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II dalam Pemilu 2024.

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 06:34 WIB

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia

Jumat, 3 Januari 2025 - 02:21 WIB

Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:08 WIB

Pengamat: Sekda Punya Peran Strategis dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pilgub Banten 2024: KPU Tetapkan Andra-Dimyati sebagai Pemenang Resmi

Senin, 2 Desember 2024 - 16:48 WIB

Ummi Wahyuni Resmi Diberhentikan sebagai Ketua KPU Jawa Barat, Berikut Alasannya

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB