Polisi Beberkan Kondisi Korban Penganiayaan di Bogor, Mata Alami Luka Parah

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA |

Polisi mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pria yang menjadi korban penganiayaan di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kasus ini menjadi viral setelah muncul narasi bahwa mata korban dicungkil. Saat ini, kondisi korban dinyatakan stabil dan sedang menjalani perawatan medis intensif.

“Kondisi korban saat ini sudah stabil dan sedang dirawat oleh tim medis,” ungkap Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby, pada Kamis (19/9/2024).

Namun, Aulia menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah korban dapat melihat lagi atau tidak. Hasil visum dari tim medis masih ditunggu untuk menentukan tingkat cedera pada mata korban.

Baca Juga :  Dulu Tolak, Kini Dukung Al Jadi Pj. Gubernur, Janur: Beri Kesempatan Pak Al Menuntaskan Kebijakannya

“Kita belum bisa memastikan apakah korban bisa melihat atau tidak, karena masih menunggu hasil visum dari dokter,” tambahnya.

Polisi Memburu Pelaku Penganiayaan

Sebelumnya, AKP Aulia Robby menegaskan bahwa insiden ini adalah murni penganiayaan, dan tidak ada barang korban yang hilang dalam peristiwa tersebut.

“Ini penganiayaan, bukan kasus pencurian,” jelas Aulia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berusaha menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, termasuk penggalian informasi dari saksi-saksi yang ada.

Baca Juga :  Pilkada Nanggung Bogor Dihadapkan pada Tantangan Musim Hujan dan Potensi Konflik di TPS

“Kami masih memburu pelakunya. Proses pendalaman terus berlangsung, termasuk pengumpulan informasi dari saksi. Hingga kini, sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan,” ungkap Aulia.

Polisi juga masih mencari tahu secara pasti kronologi kejadian dan motif yang mendasari tindakan penganiayaan ini, mengingat informasi yang didapat masih simpang siur.

“Kami terus mendalami kasus ini. Sampai saat ini, belum bisa ditarik kesimpulan soal kronologi maupun motif pelaku,” pungkasnya.(Dtk/Fj)

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Dampak Pemangkasan Anggaran: BMKG Kesulitan Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah Jawa Barat
HPN 2025 Jadi Momen Peluncuran Buku “Dibuang Sayang” Karya Suryansyah
Polda Jabar Dirikan Posko Identifikasi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Dana Kelolaan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Tumbuh 19,1%, Capai Rp189,2 Triliun
Pasar Leuwiliang Bogor Akan Dibangun Kembali Setelah Idul Adha 2025
KPP Bogor Raya Gelar Audiensi dengan Bapperida Kota Bogor untuk Dukung Kesetaraan Pendidikan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:18 WIB

Dampak Pemangkasan Anggaran: BMKG Kesulitan Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Senin, 10 Februari 2025 - 10:33 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah Jawa Barat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:03 WIB

HPN 2025 Jadi Momen Peluncuran Buku “Dibuang Sayang” Karya Suryansyah

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:01 WIB

Polda Jabar Dirikan Posko Identifikasi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB