Pj Sekda Virgojanti: Pemprov Banten Terus Berupaya Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTEN | Bogorraya.co 

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri. Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian itu diikuti secara virtual bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, serta jajaran Kejaksaan Tinggi Banten, TNI dan Polri di Pendopo Gubernur KP3B, Curug Kota Serang, Senin (29/1/2024)

Virgojanti menyatakan dalam mendekati Hari Besar Keagamaan Islam tahun 2024 seperti Isra Mi’raj, Bulan Puasa dan Hari Raya Idul FItri Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok masyarakat sejak dini terutama pada komoditas bawang putih, bawang merah, cabai, beras serta telur ayam dan daging ayam. Pengendalian harga itu dilakukan Pemprov Banten dengan cara menjaga stabilitas pasokan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten melalui PT. Agro Bisnis Mandiri (ABM), melakukan intervensi kepada para petani dan peternak, serta pihaknya segera memperhatikan stabilitas pasokan pangan ternak agar harga daging ayam dan telur ayam terkendali.

Selain itu sambung Virgojanti, pihaknya terus memperhatikan dampak El Nino dan La Nina, membaca kondisi cuaca melalui peringatan BMKG karena melalui kondisi cuaca, sektor pertanian dapat mengalami dampak serius terhadap perubahan iklim.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Temuan Bayi Laki-Laki di Toilet Stasiun Tenjo

“Sebentar lagi kita menghadapi Hari Besar Keagamaan, tentunya ini menjadi suatu perhatian kita dalam rangka mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat sejak dini”, ungkap Virgojanti.

“Untuk tanaman cabai kita lakukan sinergitas bersama Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota terutama yg menjadi sentra komoditas cabai. Kita perhatikan jangan sampai masa tanamnya terjeda dan OPD berperan bersama PT. ABM untuk menjaga pasokan dan harga kebutuhan pokok lainnya, sehingga bawang putih, bawang merah, cabai harganya tidak tinggi,” sambung Virgojanti.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan pada Bulan Januari ini telah melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) sebanyak 7 (tujuh) kali di wilayah Kota Serang sehingga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau. Tahun 2024 ini GPM akan terus dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten/Kota se Provinsi Banten terutama pada saat Bulan Puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.

“Biasanya menjelang puasa kebutuhan konsumsi masyarakat juga meningkat, produk makanan goreng-gorengan membutuhkan minyak goreng, untuk itu Kita harus tetap jaga stabilitas pasokan dan harga minyak gorengnya. Kita juga optimalkan kerja sama dengan Satgas pangan utk melakukan monitoring jangan sampai ada aksi penimbunan dan lain-lain.
Pemprov Banten pun senantiasa menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan terutama dalam menghadapi bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri, jangan sampai harga beras meningkat drastis ,” tegas Virgojanti.

Baca Juga :  642 KK Kampung Bayam sudah dapat Biaya Kompensasi

Selain menjaga ketersediaan pasokan pangan dari sisi infrastruktur pendukung distribusi pun Virgojanti menyatakan pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap fokus memperhatikan jalan-jalan kewenangan Provinsi untuk terus dikontrol serta jika terdapat kerusakan jalan harus segera diperbaiki sehingga dalam mendistribusikan pangan antar wilayah tetap lancar dan tidak terjadi kendala.

Pihaknya juga menggerakkan Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk terus memantau tarif angkutan darat dan udara yang dapat berpengaruh terhadap inflasi.

“intinya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, akan terus berupaya melakukan pengendalian inflasi, mencari penyebab kenaikan harga, melakukan pemantauan terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi inflasi, serta melakukan langkah-langkah intervensi untuk menģatasi inflasi di wilayah Provinsi Banten” tutupnya.(il/BR/rls)

Penulis : il

Berita Terkait

Pemkab Bogor Aktif Sampaikan Usulan Strategis pada Rakornas Kemendagri 2025
Rudy Susmanto: MCP dan SPI Jadi Langkah Strategis Wujudkan Pemerintahan Bersih
Ruas Jalan di Bogor Timur Diperbaiki, Rudy Susmanto Pastikan Pembangunan Merata
Pemkab Bogor Sabet Mandaya Awards 2025
Purbaya Yudha Sadewa Jadi Menteri Paling Apresiatif Versi Survei Nasional
Wali Kota Sachrudin: Penduduk Nonpermanen Tetap Miliki Hak Dasar Administrasi Kependudukan
Bogor Gelar Lari Wisata WTD 2025, Ribuan Peserta Telusuri Ikon Kota
Tanpa Bebani APBN, Proyek Tol Bogor–Serpong Resmi Jalan Tahun 2026
Berita ini 3 kali dibaca
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri. Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian itu diikuti secara virtual bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, serta jajaran Kejaksaan Tinggi Banten, TNI dan Polri di Pendopo Gubernur KP3B, Curug Kota Serang, Senin (29/1/2024)

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:46 WIB

Pemkab Bogor Aktif Sampaikan Usulan Strategis pada Rakornas Kemendagri 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Rudy Susmanto: MCP dan SPI Jadi Langkah Strategis Wujudkan Pemerintahan Bersih

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Ruas Jalan di Bogor Timur Diperbaiki, Rudy Susmanto Pastikan Pembangunan Merata

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Pemkab Bogor Sabet Mandaya Awards 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Purbaya Yudha Sadewa Jadi Menteri Paling Apresiatif Versi Survei Nasional

Berita Terbaru