Perseteruan Apple vs Meta di Eropa Memanas, Interoperabilitas Jadi Sorotan Utama

- Jurnalis

Senin, 23 Desember 2024 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA | BOGOR

Konflik antara Apple Inc. dan Meta Platforms terkait kebijakan privasi dan interoperabilitas semakin memanas, menyusul penerapan aturan Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa.

Meta mengajukan permintaan interoperabilitas hingga 15 fitur di ekosistem Apple—jumlah tertinggi dibandingkan perusahaan lain. Interoperabilitas ini bertujuan memungkinkan aplikasi pihak ketiga seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp terhubung langsung dengan layanan Apple, termasuk perangkat iOS.

Namun, Apple menilai permintaan tersebut mengancam privasi dan keamanan pengguna.

Kritik Apple terhadap Permintaan Meta

Apple menolak keras beberapa aspek interoperabilitas yang diajukan Meta. Dalam laporan mereka, Apple menyebut bahwa permintaan ini memungkinkan aplikasi Meta mengakses data sensitif pengguna, termasuk:

  • Pesan pribadi
  • Panggilan telepon
  • File dokumen
  • Kalender
  • Foto
  • Log aktivitas aplikasi
Baca Juga :  Makin Naiknya Populasi Kendaraan Listrik

“Jika semua permintaan ini dikabulkan, privasi dan keamanan pengguna kami akan terancam,” tegas Apple.

DMA Uni Eropa dan Tuntutan Akses Teknologi

Digital Markets Act, yang berlaku sejak 2023, mengharuskan perusahaan seperti Apple membuka ekosistem mereka untuk meningkatkan persaingan. Aturan ini menargetkan perusahaan dengan posisi dominan di pasar digital, seperti Apple dan Google, untuk memungkinkan akses lebih luas kepada pengembang dan pesaing.

Meta menyatakan bahwa interoperabilitas sangat penting untuk mendorong inovasi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus di seluruh platform.

Perbedaan Pendekatan terhadap Privasi

Apple dan Meta memiliki pendekatan berbeda terhadap privasi. Apple dikenal mengutamakan privasi pengguna dengan fitur seperti App Tracking Transparency dan sistem tertutup iOS. Sementara itu, Meta kerap dikritik atas kebijakan privasinya, terutama terkait monetisasi data pengguna untuk iklan.

Baca Juga :  Jelang Kemah Wilayah Jabar, 17 Pramuka SDIT Ummul Quro Bogor Ditempa Kedisiplinan Lewat Persami

“Interoperabilitas tidak seharusnya mengorbankan prinsip fundamental privasi,” ujar perwakilan Apple.

Sebaliknya, Meta berargumen bahwa transparansi dan kolaborasi lintas platform adalah langkah penting untuk membangun ekosistem teknologi yang inklusif.

Dampak Potensial

Jika Uni Eropa memaksa Apple memenuhi permintaan interoperabilitas Meta, ini dapat menjadi preseden penting bagi perusahaan teknologi lain. Namun, hal ini juga berisiko meningkatkan ketegangan terkait perlindungan data di era digital.

Perseteruan ini menandai babak baru dalam hubungan tegang antara dua raksasa teknologi tersebut, sekaligus menggarisbawahi peran Uni Eropa dalam membentuk lanskap regulasi teknologi global.(Rb/Fj)

Berita Terkait

Elon Musk Luncurkan Grok-3, Tantang DeepSeek dan OpenAI
Popularitas DeepSeek AI Picu FOMO, Pakar Siber Ingatkan Risiko Kerentanan dan Serangan Siber
Pertemuan JMSI dengan Wamen Kominfo: Fokus pada Tantangan AI
Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan
Peserta Antusias Ikuti Lomba Teknologi Tepat Guna di Tangerang
Makin Naiknya Populasi Kendaraan Listrik
Pejabat Publik Pemprov DKI Diminta Naik Bus Listrik
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Elon Musk Luncurkan Grok-3, Tantang DeepSeek dan OpenAI

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:48 WIB

Popularitas DeepSeek AI Picu FOMO, Pakar Siber Ingatkan Risiko Kerentanan dan Serangan Siber

Senin, 23 Desember 2024 - 14:40 WIB

Perseteruan Apple vs Meta di Eropa Memanas, Interoperabilitas Jadi Sorotan Utama

Rabu, 20 November 2024 - 08:59 WIB

Pertemuan JMSI dengan Wamen Kominfo: Fokus pada Tantangan AI

Senin, 9 September 2024 - 12:53 WIB

Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB