Pengeluaran YouTube Untuk Gaji Kreator Habiskan Rp 1.000 Triliun

- Jurnalis

Kamis, 8 Februari 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

youtube Ilustrasi (ist)

youtube Ilustrasi (ist)

RMN | Bogorraya.co

YouTube telah menghabiskan jumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 70 miliar dollar AS, untuk menggaji kreator konten, artis, dan perusahaan media dalam tiga tahun terakhir. Hal ini diungkapkan oleh CEO YouTube, Neal Mohan, melalui sebuah posting di blog resmi YouTube pada Selasa, 6 Februari 2024. Jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp 1.098,3 triliun.

Mohan juga menegaskan bahwa kreator konten dan teknologi kecerdasan buatan (AI) adalah dua prioritas utama YouTube untuk tahun 2024. YouTube berkomitmen untuk terus mengembangkan alat-alat AI yang dapat membantu semua orang untuk berkreasi, bukan menggantikannya. YouTube juga telah mengumumkan beberapa eksperimen AI baru, seperti Dream Screen dan Inkubator AI Musik, untuk meningkatkan kreativitas dan membantu para kreator dalam proses kreatif mereka.

Baca Juga :  Komisi B DPRD DKI Dorong Program Pangan Bersubsidi

Selain itu, YouTube akan terus berinvestasi dalam mendukung para kreator konten. Mereka juga akan bekerja sama dengan pembuat kebijakan dan mitra di seluruh industri untuk mengakui nilai ekonomi dan hiburan yang dibawa oleh para pembuat konten.

Bagi kreator dari Indonesia yang ingin mendapatkan gaji dari YouTube, mereka dapat bergabung dalam YouTube Partner Program dengan memenuhi syarat berikut:
1. Memiliki minimum 1.000 subscriber.
2. Memiliki 4.000 jam waktu tonton (watch hour) dalam setahun terakhir, atau 10 juta penayangan Shorts dalam 90 hari terakhir.

Baca Juga :  Tingkatkan Kerja Sama Industri dengan SMK, BBPPMPV BMTI Gelar Gebyar Karya Vokasi

Jika pengguna memenuhi syarat di atas, mereka dapat mengajukan diri untuk menjadi kreator YPP. YouTube percaya bahwa para pembuat konten harus diakui atas karya mereka, dan mereka yang berada pada puncak keahliannya harus dihargai di forum-forum industri utama.(il/RMN)

Penulis : il

Berita Terkait

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi
Tragedi Pesawat Jatuh Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: 38 Tewas, Puluhan Luka-luka
Transisi Energi: PLN Bentuk Kerja Sama Strategis dengan Mitra Internasional
Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University
Hari Duka Sedunia, Akira Toriyama Sang Pencipta “Dragon Ball”
Tragis: Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Australia
Thailand Ajak 5 Negara ASEAN Tanpa VISA Tambahan, Indonesia Tidak Termasuk
Berita ini 14 kali dibaca
YouTube telah menghabiskan jumlah yang cukup besar, yaitu sekitar 70 miliar dollar AS, untuk menggaji kreator konten, artis, dan perusahaan media dalam tiga tahun terakhir. Hal ini diungkapkan oleh CEO YouTube, Neal Mohan, melalui sebuah posting di blog resmi YouTube pada Selasa, 6 Februari 2024. Jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp 1.098,3 triliun.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:30 WIB

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Jumat, 3 Januari 2025 - 02:21 WIB

Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:05 WIB

Tragedi Pesawat Jatuh Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: 38 Tewas, Puluhan Luka-luka

Rabu, 20 November 2024 - 12:26 WIB

Transisi Energi: PLN Bentuk Kerja Sama Strategis dengan Mitra Internasional

Senin, 9 September 2024 - 12:53 WIB

Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University

Berita Terbaru