Pemprov DKI Diminta Respon Cepat Aduan Warga dari Layanan 112

- Jurnalis

Kamis, 11 Januari 2024 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Kondisi banjir di Jakarta.(ist)

Caption Kondisi banjir di Jakarta.(ist)

JAKARTA | Bogorraya.co

Pemprov DKI diingatkan, agar sigap merespon pengaduan warga dari layanan siaga 112, karena keberadaan layanan itu memudahkan masyarakat menginformasikan keadaan darurat bencana, seperti banjir ketika musim hujan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh, di Jakarta kemarin.

“Saya mendukung dengan pengaduan online seperti ini, tetapi kita melihat di lapangannya ini dan yang kedua soal respon cepatnya seperti apa di lapangan, itu yang perlu kita antisipasi,” ungkap Nova.

Ia juga mengimbau, Pemrov DKI terlambat menindaklanjuti pengaduan banjir lantaran keterbatasan personel. Kondisi demikian bisa berdampak pada warga. Termasuk pengguna jalan.

Baca Juga :  Nasib Kampung Pelangi 200 di Bandung: Dulu Viral, Kini Terlupakan

“Masalah keterbatasan tenaga, proses masalah kegiatan teknisnya itu kan artinya masih ada keterbatasan. Nah, ini yang harus kita antisipasi secara bersama artinya memang jangan sampe masyarakatnya melapor terus tetapi tidak ada antisipasi yang benar-benar masif,” pinta dia.

Ia juga berharap, Pemprov DKI tidak hanya fokus pada penanganan banjir kiriman. Selain itu harus fokus pada wilayah rawan banjir dan genangan.

Nova mencontohkan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1) lalu, genangan air mencapai 40 sentimeter. Akibatnya, akses jalan tersendat.

“Kaya di Kemang Raya, nah itu kan genangan tinggi bangat. Kiri kanan tempat usaha artinya kita lihat mereka kalau banjir siapa juga mau kesana, ini harus benar-benar kita selesaikan,” ungkap dia.

Baca Juga :  Ratusan Kepala Keluarga di Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan, BPBD Kirim Bantuan Air Bersih

Upaya lain yang diminta Nova yakni, memperbanyak drainase. Khususnya di kawasan yang rawan banjir. Sehingga dapat menghindari genangan air di permukaan.

“Ada di wilayah perumahan yang wilayahnya mengalami cekungan, tidak ada drainase yang bagus,” tutur dia.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyampaikan ada 30 RT yang terdiri dari 11 RT di Jakarta Selatan dan 19 RT di Jakarta Timur terdampak banjir pada Senin (8/1) lalu. (JR)

Berita Terkait

Kementerian Komdigi Larang Anak-Anak Buat Akun Medsos, Platform yang Melanggar Akan Kena Sanksi
Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler
Prabowo Perintahkan Penjualan Elpiji 3 Kg Kembali Bisa di Pengecer
Presiden Prabowo Tinjau Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Tekankan Kebijakan Anggaran Daerah
Solusi untuk Guru Lulusan PPG 2024 yang Lupa Password Saat Cek NRG di Info GTK
PLTA Jatigede Diresmikan Presiden Prabowo, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional
Transformasi Ujian Nasional: Pelaksanaan Perdana November 2025
Jaksa Selidiki Temuan Uang Rp21 Miliar di Rumah Rudi Suparmono, Mantan Ketua PN Surabaya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:03 WIB

Kementerian Komdigi Larang Anak-Anak Buat Akun Medsos, Platform yang Melanggar Akan Kena Sanksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:58 WIB

Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:36 WIB

Prabowo Perintahkan Penjualan Elpiji 3 Kg Kembali Bisa di Pengecer

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:29 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Tekankan Kebijakan Anggaran Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:35 WIB

Solusi untuk Guru Lulusan PPG 2024 yang Lupa Password Saat Cek NRG di Info GTK

Berita Terbaru

Nasional

Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:58 WIB