Pemprov DKI Diminta Perkuat Sosialisasi Retribusi Sampah

- Jurnalis

Jumat, 26 Januari 2024 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Ilustrasi .- Salah satu tempat pemilihan sampah di Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.(ist)

Caption Ilustrasi .- Salah satu tempat pemilihan sampah di Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.(ist)

JAKARTA | Bogorraya.co

Untuk meningkatkan kepatuhan warga melakukan pembayaran, pemerintah provinsi DKI diminta memperkuat sosialisasi tentang retribusi sampah rumah tangga

“Tentu yang utama harus ada sosialisasi. Itu harus terus diperkuat,” kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Shinta Yosefina di Jakarta kemarin.

Lebih lanjut Shinta menuturkan, saat ini secara status quo tarif retribusi sampah masih nol rupiah, sehingga warga membayar iuran sampah hanya untuk jasa angkut sampah rumah tangga yang kemudian dibawa ke tempat pembuangan sampah (TPS).

Tentunya, dia hal ini berbeda dengan retribusi sampah yang ditetapkan berdasarkan Pasal 115 ayat (2) Perda nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Baca Juga :  Kunjungi Mantan Bupati Taufik Nuriman, Andika Hazrumy: Beliau Mendoakan & Mendukung

“Jadi ada wacana kenaikan tarif retribusi kebersihan sampah yang perlu dibayar warga mulai tahun 2025,” tuturnya.

Maka dari itu, anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta itu meminta Pemprov DKI meninjau ulang wacana retribusi sampah rumah tangga yang akan mulai ditetapkan pada 1 Januari 2025.

Dia juga meminta kehati-hatian dari Pemprov DKI dalam penetapan tarif retribusi sampah agar warga tidak berujung membuang sampah secara ilegal dan justru menimbulkan masalah baru dalam penanganan lingkungan.

“Jangan sampai tidak tersosialisasi peraturannya, mengakibatkan warga memilih untuk membakar sampah, membuang ke saluran air atau kali dan malah membuat masalah baru seperti banjir dan polusi,” tegasnya.

Baca Juga :  Harga Beras di Februari Tertinggi dalam Tiga Tahun Terakhir

Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat sekitar 7.500 ton sampah dari Jakarta dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta Lusiana Herawati menyatakan retribusi ini bukan untuk mengejar pendapatan, melainkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat terkait kesadaran pengelolaan sampah.

Pihaknya bersama DLH DKI Jakarta akan membuat program edukasi tentang kebersihan lingkungan kepada masyarakat di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Itu salah satu tugasnya Pemerintah Daerah DKI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan benar,” tutur Lusi.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan Sajian Spesial Akhir Tahun di Kembang Sepatoe Restaurant
Bakesbangpol Gelar Pelatihan ASN, Fokus pada Dinamika Politik dan Sosial
Media Terbaik Penyebaran Informasi Pembangunan Pemkab Tangerang Diganjar Penghargaan
Kunjungi Mantan Bupati Taufik Nuriman, Andika Hazrumy: Beliau Mendoakan & Mendukung
Polisi: Banyak Pemotor di Bahu Jalan Hambat Sistem One Way Arah Puncak Bogor
Harga Beras di Februari Tertinggi dalam Tiga Tahun Terakhir
Bawaslu DKI Petakan 20 Indikator TPS Rawan
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 9 Januari 2024: Hujan Sedang
Berita ini 2 kali dibaca
Untuk meningkatkan kepatuhan warga melakukan pembayaran, pemerintah provinsi DKI diminta memperkuat sosialisasi tentang retribusi sampah rumah tangga

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:18 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan Sajian Spesial Akhir Tahun di Kembang Sepatoe Restaurant

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:03 WIB

Bakesbangpol Gelar Pelatihan ASN, Fokus pada Dinamika Politik dan Sosial

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:21 WIB

Media Terbaik Penyebaran Informasi Pembangunan Pemkab Tangerang Diganjar Penghargaan

Minggu, 15 September 2024 - 20:38 WIB

Kunjungi Mantan Bupati Taufik Nuriman, Andika Hazrumy: Beliau Mendoakan & Mendukung

Minggu, 15 September 2024 - 15:50 WIB

Polisi: Banyak Pemotor di Bahu Jalan Hambat Sistem One Way Arah Puncak Bogor

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB