BOGOR RAYA | CIBINONG
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik dengan konsisten melaksanakan pelayanan informasi yang terbuka dan transparan. Untuk memastikan hal tersebut, Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta uji petik secara langsung di beberapa instansi pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Monitoring dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, mengungkapkan bahwa kunjungan tim Komisi Informasi Jabar ini tidak hanya untuk melakukan evaluasi, tetapi juga sebagai sarana konsultasi dan koordinasi dalam menghadapi tantangan pelayanan keterbukaan informasi.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bogor sudah masuk kategori informatif yang diberikan oleh Komisi Informasi. Semoga ke depan bisa meningkat menjadi sangat informatif,” ujar Bayu.
Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, menegaskan bahwa Monev ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memastikan badan publik, termasuk di Kabupaten Bogor, melaksanakan keterbukaan informasi sesuai standar. Tahun ini, lebih dari 140 badan publik di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dimonitor, dan uji petik dilakukan pada beberapa instansi, termasuk di Disdik Kabupaten Bogor.
“Tahun 2023, Kabupaten Bogor sudah masuk kategori informatif. Mudah-mudahan tahun ini terus meningkat, dan masyarakat dapat mengakses layanan informasi publik dengan lebih baik,” kata Ijang.
Di tempat yang sama, Ilham, Kabid PIKP Diskominfo Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik, terutama karena luasnya wilayah Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan dan penduduk mencapai 5,7 juta jiwa.
Ilham menambahkan bahwa digitalisasi ini merupakan bagian dari amanat reformasi birokrasi, untuk menghadirkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan teknologi informasi secara masif. “Dengan pelayanan berbasis elektronik, kami terus berupaya mewujudkan keterbukaan informasi yang lebih baik di Kabupaten Bogor,” tandasnya.(Bk/Fj)