Pemkab Bogor Harap Anak Berkebutuhan Khusus Terima Makan Bergizi Gratis

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA |

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan coaching clinic untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) sebagai bagian dari layanan terpadu bagi mereka. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih kepada ABK yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Bogor.

Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, menjelaskan bahwa coaching clinic ini mencakup layanan terpadu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar sehari-hari. Ia menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar ABK tidak luput dari perhatian pemerintah.

“Kita launching program namanya coaching clinic, prinsipnya pelayanan terintegrasi penanganan anak berkebutuhan khusus. Ini banyak sekali, makanya kita sediakan layanan terpadu. Mulai kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar sehari-hari,” ungkap Farid, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Bogor Siap Gelar MTQ ke-46 di Cisarua

Farid juga menyoroti jumlah ABK di Kabupaten Bogor yang mencapai sekitar 1.960 anak berusia 0-17 tahun. Oleh karena itu, perhatian terhadap mereka sangat penting, terutama anak-anak yang tidak terdaftar di sekolah formal.

Pada kesempatan yang sama, Farid mengingatkan bahwa program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan oleh pemerintah pusat juga harus mencakup anak-anak berkebutuhan khusus, terutama yang tidak bersekolah di sekolah formal. Ia berharap anak-anak ABK yang berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), panti asuhan, dan lembaga sosial lainnya juga menjadi sasaran dari program ini.

Baca Juga :  Penyebab Kebakaran Pabrik Lampu Kendaraan di Cibinong Terungkap, Begini Kondisi Korban

“Kami ingatkan untuk teman-teman tingkat pemerintah pusat yang sudah bersiap-siap launching program makan bergizi, ini kami harap juga menjadi sasaran dari program-program yang sangat positif tersebut,” tambahnya.

Sebagai bagian dari uji coba, Pemkab Bogor juga meluncurkan pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak bersekolah di sekolah formal. Menu yang disajikan mencakup nasi, ayam, telur, sayur, buah, dan susu.

“Ini sekadar mengingatkan bahwa ada anak juga yang harus diperhatikan yang tidak sekolah di pendidikan formal,” pungkas Farid.(Dtk/Fj)

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Gubernur Jabar Perintahkan Anak-anak Miskin Bersekolah, Dedi Mulyadi: Harus Dilindungi dari Geng Motor
Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”
Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu
Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat
Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol
320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:10 WIB

Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”

Senin, 17 Februari 2025 - 13:06 WIB

Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu

Senin, 17 Februari 2025 - 12:46 WIB

Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:37 WIB

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB