Pemkab Bogor Gencarkan Penurunan Stunting Lewat Diseminasi Audit Kasus Periode II

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA | CIBINONG

Pemerintah Kabupaten Bogor mempercepat upaya menurunkan angka stunting dengan menggelar Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Periode II Tahun 2024 di Gedung Korpri, Cibinong, Senin (2/12/2024). Acara ini menjadi lanjutan dari audit tahap pertama yang telah dilaksanakan di Kecamatan Dramaga sebelumnya.

Kemajuan Penurunan Stunting
Menurut data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), angka stunting di Kabupaten Bogor tahun 2024 berhasil turun sebesar 1,57 persen atau setara dengan 6.231 balita. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Bogor saat ini berada di angka 27,4 persen.

Fokus Strategi Penanganan
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Susi Rahayu, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil audit, mengidentifikasi akar masalah stunting, serta merumuskan langkah strategis guna mengatasi gizi buruk pada anak balita.

Baca Juga :  DPRD Kota Bogor Resmi Sahkan Perda Insentif dan Kemudahan Investasi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

“Momentum ini penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat, dan produktif, menuju Indonesia Emas 2045. Dengan kerja sama yang kuat, tantangan stunting bisa kita atasi bersama,” jelas Susi.

Upaya penanganan stunting yang dilakukan meliputi:

  • Pemberian makanan bergizi kepada balita.
  • Distribusi tablet tambah darah kepada ibu hamil.
  • Edukasi dan konseling gizi bagi ibu hamil dan ibu muda dengan anak usia di bawah dua tahun.
  • Program sekolah pra nikah, yang bertujuan mencegah pernikahan dini.
  • Akademi Sekolah Hebat bekerja sama dengan IPB University untuk meningkatkan literasi gizi masyarakat.
Baca Juga :  Pemkab Bogor Usulkan Pembangunan Skytrain untuk Kawasan Wisata Puncak

Kolaborasi dengan Pakar dan Organisasi
Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Kader PKK, pakar dari Persatuan Obstetrik dan Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).

Para ahli memberikan masukan terkait pendekatan multidisiplin dalam mengatasi stunting, mulai dari aspek medis, psikologi, hingga pendidikan gizi.

Dengan program-program ini, Pemkab Bogor menunjukkan komitmen kuat dalam menurunkan prevalensi stunting dan membangun generasi yang lebih sehat dan berkualitas.(Kb/Fj)

Berita Terkait

WN Arab Saudi Terancam Deportasi Usai Keributan di Masjid Puncak Bogor
Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Laporan Triwulan I Masuk Kategori Baik
Indonesia Siapkan Kebijakan Impor Sapi, Ini Alasan Pemerintah
KCD Pendidikan Wilayah I Jelaskan Regulasi Terkait Dugaan Pungutan Liar di SMAN 2 Cileungsi
Pj Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Kota
Evaluasi Pelaksanaan MBG untuk Tingkatkan Efektivitas Program
Warpat Puncak Akan Disulap Jadi Anjungan Pandang dan Posko Gabungan
Sekda Kabupaten Bogor Dorong Budaya Literasi Melalui Program Selasa Membaca
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:28 WIB

WN Arab Saudi Terancam Deportasi Usai Keributan di Masjid Puncak Bogor

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:22 WIB

Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Laporan Triwulan I Masuk Kategori Baik

Rabu, 15 Januari 2025 - 02:55 WIB

Indonesia Siapkan Kebijakan Impor Sapi, Ini Alasan Pemerintah

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:03 WIB

KCD Pendidikan Wilayah I Jelaskan Regulasi Terkait Dugaan Pungutan Liar di SMAN 2 Cileungsi

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:37 WIB

Pj Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Kota

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB