BOGOR | bogorraya.co
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerja sama dengan IPB University meresmikan pembukaan Sekolah Pemerintahan Desa angkatan ke-4 tahun 2024. Acara yang digelar di Auditorium Fakultas Ekonomi IPB University, Dramaga, ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan akademisi, serta diikuti oleh 195 peserta yang terdiri dari 65 kepala desa dan 130 staf desa.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan “desa presisi,” sebuah konsep yang mengedepankan tata kelola pemerintahan desa yang efektif dan akurat. Program ini akan berlangsung selama enam bulan, mulai Juli hingga Desember 2024, dengan fokus pada pengembangan kapasitas kepala desa dan staf desa dalam bidang tata kelola pemerintahan, teknik pemetaan spasial, serta metode pendataan sosial.
“Melalui Sekolah Pemerintahan Desa ini, pemerintah desa diharapkan mampu mewujudkan desa presisi yang selaras dengan visi Kabupaten Bogor untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera berlandaskan iman dan takwa,” ujar Zaenal Ashari.
Zaenal juga menyoroti pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas dalam mengelola kewenangan dan anggaran yang diberikan kepada desa. Ia mengingatkan bahwa dana yang cukup besar, termasuk dana desa, alokasi dana desa, bagi hasil pajak, serta program Samisade dari Pemkab Bogor, harus dikelola dengan baik oleh kepala desa dan aparatnya untuk mencapai tujuan pembangunan yang optimal.
Dalam sambutannya, Zaenal Ashari menyampaikan apresiasi kepada IPB University, khususnya kepada Rektor IPB University dan jajarannya, serta Ketua Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), yang telah mendukung terselenggaranya sekolah pemerintahan desa ini.
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur IPB University, Alim Setiawan Slamet, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, serta para camat dan kepala desa se-Kabupaten Bogor.(il/BGR)
Penulis : il