BOGOR RAYA | CARINGIN
Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menangani kemiskinan ekstrim dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kategori miskin di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Jumat (6/12/2024), yang juga disertai dengan pengecekan langsung terhadap infrastruktur desa serta data masyarakat berdasarkan sistem By Name By Address (BNBA).
Pentingnya Data yang Akurat
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menekankan bahwa penanganan kemiskinan ekstrim akan lebih efektif jika data BNBA yang dimiliki sudah akurat. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam meningkatkan infrastruktur desa.
“Dengan kekuatan Corporate Social Responsibility (CSR), saling tolong dan membantu, Desa Pancawati bisa lebih hebat dari desa lainnya. Potensi yang ada di Desa Pancawati sangat luar biasa, dan dengan gotong royong, desa ini akan semakin berkembang,” ungkap Ajat.
Pemeriksaan Infrastruktur dan Data Masyarakat
Selama kunjungan, Ajat memeriksa infrastruktur jalan yang dinilai sudah dalam kondisi baik. Ia berharap masyarakat Desa Pancawati tidak hanya menjadi penonton, tetapi berperan aktif dalam pengembangan desa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, menjelaskan bahwa Dinas Sosial berkomitmen memberikan aksi nyata untuk membantu masyarakat melalui program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Jumlah Keluarga Miskin dan Program Bantuan
Menurut data Dinas Sosial, terdapat sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Caringin yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. Setelah verifikasi, ditemukan bahwa banyak dari mereka telah menerima program bantuan pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya.
“Sekitar 85-100 KK masih belum mendapatkan program-program tersebut. Untuk itu, hari ini kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrim,” tambah Farid.
Melalui langkah-langkah ini, Pemkab Bogor berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.(Kb/Fj)