JAKARTA | Bogorraya.co
Pemerintah diminta untuk mengantisipasi dampak atau tantangan permasalahan ekonomi setelah gelaran Pemilihan Umum 2024 usai.
Menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, pelaksanaan pemilu berpengaruh terhadap sejumlah aspek perekonomian nasional di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi di sejumlah negara.
“Kita harus mampu mendeteksi sejumlah dampak dan langkah antisipasinya ke depan dengan baik,” kata Lestari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, kemarin.
Dia juga mengingatkan berbagai pihak jangan sampai menutup mata bahwa beberapa negara di dunia sudah mulai masuk pada masa resesi. Indonesia pun saat ini diterpa masalah ekonomi, seperti terjadinya gagal panen di sejumlah daerah karena bencana banjir.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Tengah itu berpendapat langkah antisipasi terhadap sejumlah dampak bencana tersebut harus segera dilakukan.
Selain itu, daya tahan belanja masyarakat setelah pemilu harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan guna menjawab tantangan ekonomi itu.
Maka dari itu, Lestari menilai pemerintah memerlukan kebijakan yang tepat dalam menjawab sejumlah tantangan itu untuk memastikan pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Sementara itu, Guru Besar Ilmu Perbankan dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rofikoh Rokhim mengemukakan ada tiga hal yang perlu diantisipasi pada saat ini, yakni perubahan iklim, perubahan aturan, dan perubahan perilaku masyarakat.
Ketiga hal itu akan terlihat dampaknya pada 10 hingga 20 tahun mendatang.
Sejumlah risiko tersebut, menurut Rofikoh, harus diantisipasi dan diwaspadai agar tidak menghambat proses pembangunan.
Dengan mengembangkan kemampuan mengidentifikasi sejumlah risiko itu, dia yakin Indonesia akan mampu bertahan terhadap berbagai kondisi yang terjadi.(JR)
Penulis : il