BOGOR RAYA | BOGOR
Seorang pria diduga pelaku tawuran nekat melompat ke Sungai Cisadane untuk menghindari patroli polisi di kawasan Bogor Selatan, Kota Bogor. Jaket dan helm milik pria tersebut ditemukan di bebatuan pinggir sungai, sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa jaket dan helm tersebut diduga ditinggalkan oleh pelaku karena basah dan memberatkan saat melarikan diri. “Kemungkinan dia melepas jaket dan helm agar lebih mudah melewati sungai. Setelah itu, dia naik ke atas dan meninggalkan barang-barangnya di batu,” ujar Firmansyah pada Kamis (30/1/2025).
Polisi bersama tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan penyisiran untuk memastikan keberadaan pelaku. Hasil penyisiran menunjukkan tidak ada tanda-tanda korban yang terjebak atau terluka di sungai. “Hasilnya clear, tidak ditemukan jejak orang yang nyangkut atau apa pun di situ. Sepertinya pelaku selamat dan berhasil melarikan diri,” tambah Firmansyah.
Menurut laporan awal, pria tersebut melompat ke Sungai Cisadane setelah mengetahui kedatangan polisi yang sedang berpatroli di daerah Cipaku, Bogor Selatan. “Kami mendapat laporan adanya tawuran. Saat patroli dengan lampu biru menyala, pelaku mungkin melihat kami dan langsung membubarkan diri. Salah satu dari mereka memilih melompat ke sungai untuk kabur,” jelas Firmansyah.
Polisi menduga pelaku tawuran tersebut sengaja meninggalkan jaket dan helm di bebatuan untuk memudahkan pelarian. Meski demikian, identitas pria tersebut masih belum diketahui. Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum di daerah rawan tawuran. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan guna mencegah terjadinya tindak kekerasan serupa di masa depan.(Dtk/Fj)