JAKARTA | BOGORRAYA.CO
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, mendesak Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto untuk mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan aparat TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.
Hasto menyatakan bahwa kasus tersebut menunjukkan sikap tidak terpuji dari aparat keamanan. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI dan Polri dalam pemilu serta mencegah pengaruh politik praktis dalam institusi tersebut.
Sebelumnya, Hasto juga menyebut adanya simpatisan Prabowo di tubuh TNI, namun kemudian menjelaskan bahwa pernyataan tersebut mengacu pada analisis kesalahan persepsi terkait status Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan peserta pemilu.
Pihak TNI telah mengkonfirmasi bahwa sejumlah prajurit Batalion Infanteri 408/Raider terlibat dalam penganiayaan terhadap warga sipil beratribut relawan Ganjar Pranowo pada 30 Desember 2023. Prajurit tersebut sedang dalam proses pemeriksaan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Surakarta.(il/BDR)