Pasutri Tipu 22 Korban lewat Aplikasi Kencan

- Jurnalis

Senin, 29 Januari 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

caption Keterangan pers pengungkapan kasus penipuan bermodus kencan daring oleh pasangan suami-istri di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. (ist)

caption Keterangan pers pengungkapan kasus penipuan bermodus kencan daring oleh pasangan suami-istri di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. (ist)

Pelaku berpura – pura meminjam motor korban dengan berbagai alasan seperti akan ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mengambil telepon seluler (HP) di kost, membeli pulsa atau membeli makanan.

JAKARTA | Bogorraya.co

Lantaran diduga menipu 22 korban dengan modus aplikasi kencan daring, pasangan suami-istri berinisial FR (28) dan TM alias Shasa (26), warga Palmerah, Jakarta Barat, ditangkap Polsek Palmerah Jakarta Barat.

Pasangan suami-istri (pasutri) tersebut ditangkap pada Minggu (14/1) di Indekos Grande, Jalan U1 Nomor 40 RT 07/12, Rawabelong, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar).

“TM pakai nama samaran Shasa dalam aplikasi kencan untuk menarik minat para korban. Yang operasikan aplikasi itu suaminya,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Palmerah AKP Roni dalam jumpa pers pada Jumat (26/1).

Roni mengatakan bahwa setelah sepakat dengan korban melalui aplikasi kencan daring untuk bertemu, TM (istri FR) kemudian beraksi.

Baca Juga :  Tabung Gas Meledak di Bogor, 3 Orang Terluka

“Setelah korban dan Istri pelaku ketemuan di suatu tempat, istri pelaku berinisial TM alias Shasa (26) menjalankan aksinya,” katanya.

Aksinya dimulai ketika TM meminjam motor korban dengan berbagai alasan seperti akan ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mengambil telepon seluler (HP) di kost, membeli pulsa atau membeli makanan.

Setelah mendapatkan motor korban, TM membawa motor tersebut ke indekos pelaku untuk diserahkan ke suaminya (FR). “Pelaku melancarkan aksi di banyak TKP. Namun yang terdata, korban melaporkan ke Polsek sebanyak lima laporan polisi,” ujar Roni.

Adapun lima laporan tersebut masuk ke Polsek Tambora pada 17 April 2023 (TKP Kelurahan Kemanggisan), 31 Mei 2023 (TKP Kelurahan Palmerah) dan 27 November 2023 (TKP Kelurahan Palmerah). Lalu 3 Desember 2023 (TKP Kelurahan Palmerah) dan 12 Januari 2024 (TKP Kelurahan Palmerah).

Baca Juga :  Pembunuhan Mahasiswi di Depok Akhirnya Terungkap

“Total kerugian dari lima laporan itu, Rp58 juta. Dari keterangan pelaku, masih ada 17 korban lain di wilayah Jakbar selain laporan polisi tersebut. Masih dalam penyelidikan,” kata Roni.

Selanjutnya, kata Roni, FR menjual motor hasil penipuan melalui media sosial dan dibantu oleh SH (37) selaku penadah yang tertarik postingan dari pelaku.

“Dari hasil keterangan yang kami peroleh, uang hasil penjualan motor tersebut digunakan kedua pelaku untuk memenuhi kebutuhan kedua pelaku sehari-hari,” kata Roni.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya FR dan TM disangkakan dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP, sementara untuk pelaku SH dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada jika berkenalan melalui aplikasi daring. “Jangan mudah percaya terhadap siapapun yang baru kita kenal,” kata Sugiran.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Pria Asal Bogor Diduga Jadi Korban Sindikat Penipuan di Kamboja
Ratusan Sopir Angkot Bogor Demo Tolak Penghapusan Ribuan Angkot Tua Tahun 2026
Bocah 6 Tahun di Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri Selama Tiga Hari
1,8 Juta Batang Rokok Ilegal dan 13 Ribu Botol Miras Dimusnahkan di Bogor
Curi Emas dan Uang Rp30 Juta, Wanita di Bogor Ditangkap Polisi demi Penuhi Gaya Hidup
Bobol Brankas, Wanita 43 Tahun Ditangkap Polisi di Bogor
3 Pengoplos Gas di Bogor Ditangkap, Gunakan Handy Talky Pantau Situasi
Kalapas Baru Bogor Minta Dukungan DPRD untuk Bangun Lapas Baru
Berita ini 2 kali dibaca
Lantaran diduga menipu 22 korban dengan modus aplikasi kencan daring, pasangan suami-istri berinisial FR (28) dan TM alias Shasa (26), warga Palmerah, Jakarta Barat, ditangkap Polsek Palmerah Jakarta Barat.

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pria Asal Bogor Diduga Jadi Korban Sindikat Penipuan di Kamboja

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Ratusan Sopir Angkot Bogor Demo Tolak Penghapusan Ribuan Angkot Tua Tahun 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Bocah 6 Tahun di Bogor Tewas Dianiaya Ibu Tiri Selama Tiga Hari

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:12 WIB

1,8 Juta Batang Rokok Ilegal dan 13 Ribu Botol Miras Dimusnahkan di Bogor

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:08 WIB

Curi Emas dan Uang Rp30 Juta, Wanita di Bogor Ditangkap Polisi demi Penuhi Gaya Hidup

Berita Terbaru