Mandat Golkar, Formulir PDIP Bobby Maju di Pilkada Sumatera Utara

- Jurnalis

Kamis, 18 April 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,”

JAKARTA | Bogorraya.co

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Nurul Arifin, menanggapi pernyataan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, yang akan mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumatera Utara melalui PDIP Sumut. Padahal Partai Golkar telah memberikan mandat kepadanya.

Politisi yang juga aktris ini menghargai apa yang dilakukan Bobby. Karena itu menjadi bagian untuk mencari dukungan. “Jika Mas Bobby mencari dukungan ke partai lain, kami menghargai upaya tersebut sebagai bentuk untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya,” ujarnya dikutip, Rabu (17/4).

Baca Juga :  Polres Bogor dan Pemkab Bogor Gelar Simulasi SISPAM KOTA Jelang Pemilukada 2024

Terkait pernyataan Bobby akan mengambil formulir di PDIP, Nurul menganggap sah-sah saja. Sebab penetapan bakal calon masih ada waktu. “Hal tersebut sah-sah saja. Penetapan masih beberapa bulan lagi, masih cair,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan memberi tiket kepada Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024. Karena PDIP mulai menjaring nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung. Mereka menanti usulan dari pengurus daerah.

“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,” ungkap Hasto, dikutip,Jumat (12/4).

Baca Juga :  PKS Usulkan Pasangkan Agus Salim - Rudy Susmanto di Pilbup Bogor

Hubungan Bobby dengan PDIP tidak baik sejak Pilpres 2024. Bobby mendukung Prabowo-Gibran. Berbeda langkah dengan PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud. Setelah itu, PDIP memecat Bobby Nasution lewat Surat bernomor Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2024.

Sementara itu, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi surat tugas kepada Bobby untuk menyiapkan diri menjadi cagub Sumut. Golkar akan melihat bagaimana Bobby dan Ijeck mempersiapkan diri sebelum benar-benar didaftarkan ke KPU. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Dedie A. Rachim dan Rudy Susmanto Resmi Dilantik sebagai Kepala Daerah Bogor
HUT Ke-17 Partai Gerindra: Andra Soni Membacakan UUD 1945 atas Penunjukan Presiden Prabowo
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kisruh Pagar Laut, MPSI Soroti Dugaan Kepentingan Politik dan Bisnis
Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia
Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi
Pengamat: Sekda Punya Peran Strategis dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Pilgub Banten 2024: KPU Tetapkan Andra-Dimyati sebagai Pemenang Resmi
Berita ini 1 kali dibaca
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Nurul Arifin, menanggapi pernyataan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, yang akan mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumatera Utara melalui PDIP Sumut. Padahal Partai Golkar telah memberikan mandat kepadanya. Politisi yang juga aktris ini menghargai apa yang dilakukan Bobby. Karena itu menjadi bagian untuk mencari dukungan. "Jika Mas Bobby mencari dukungan ke partai lain, kami menghargai upaya tersebut sebagai bentuk untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya," ujarnya dikutip, Rabu (17/4).

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:28 WIB

Dedie A. Rachim dan Rudy Susmanto Resmi Dilantik sebagai Kepala Daerah Bogor

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:20 WIB

HUT Ke-17 Partai Gerindra: Andra Soni Membacakan UUD 1945 atas Penunjukan Presiden Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:33 WIB

Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:36 WIB

Kisruh Pagar Laut, MPSI Soroti Dugaan Kepentingan Politik dan Bisnis

Senin, 6 Januari 2025 - 06:34 WIB

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB