BOGOR RAYA |
Selama libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebanyak 391.142 kendaraan tercatat melintasi kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kendaraan tersebut bervariasi dari sepeda motor, mobil, truk, hingga bus. Arus lalu lintas di kawasan ini mengalami peningkatan yang signifikan, baik untuk kendaraan yang masuk maupun keluar dari Puncak.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan bahwa volume kendaraan yang melintas pada long weekend ini mencakup total kendaraan yang masuk dan keluar dari Puncak. Pada Sabtu (14/9), hari pertama libur panjang, tercatat 37.731 kendaraan memasuki Puncak, sementara 67.333 kendaraan keluar dari kawasan tersebut, dengan total 105.064 kendaraan.
“Pada hari kedua, Minggu (15/9), jumlah kendaraan yang masuk mencapai 54.875, sementara yang keluar sebanyak 81.476, dengan total 136.351,” ungkap Rizky, Selasa (17/9/2024).
Pada hari ketiga, Senin (16/9), tercatat 36.384 kendaraan memasuki Puncak, sementara 113.343 kendaraan meninggalkan kawasan wisata tersebut, menjadikan total keseluruhan kendaraan pada hari itu mencapai 149.727.
Sebelumnya, kawasan Puncak sempat mengalami kemacetan parah akibat lonjakan volume kendaraan. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyebutkan bahwa jumlah kendaraan yang melewati Puncak pada saat long weekend mencapai 150 ribu, jauh melebihi kapasitas ideal jalan yang hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan.
“Jumlah kendaraan yang masuk Puncak mencapai 150 ribu, padahal kapasitas maksimum jalan hanya 70 ribu kendaraan,” kata Rio, Senin (16/9).
Selain itu, perilaku pengendara, khususnya pengendara motor yang melambung dan melawan arah, turut memperparah situasi lalu lintas dan menyebabkan kemacetan yang parah di kawasan tersebut.
“Pengendara motor banyak yang melawan arah, menyebabkan lalu lintas terkunci,” tambah Rio.
Meskipun demikian, tidak ada laporan terkait insiden serius, namun kemacetan yang terjadi selama libur panjang ini menjadi perhatian pihak kepolisian untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di masa mendatang.(Dtk/Fj)