BOGOR | bogorraya.co
Sebanyak lima pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sebagai bagian dari tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2024. Pemeriksaan ini melibatkan 21 tenaga medis, termasuk dokter spesialis dan perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bogor.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan lanjutan setelah pendaftaran bakal calon. “Lima bakal pasangan calon menjalani tes kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan lanjutan dari proses pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada serentak 2024,” ujar Habibi kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Habibi menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan kepada tim medis di RSUD Kota Bogor. “Kami serahkan sepenuhnya terkait pemeriksaan kepada tim medis RSUD Kota Bogor. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar dan hasilnya baik untuk semua calon,” lanjutnya.
Ketua tim medis pemeriksaan dari RSUD Kota Bogor, Ramang Nafu, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan melibatkan 21 tenaga medis yang terdiri dari 17 dokter spesialis dan super spesialis, serta empat dokter umum. Pemeriksaan ini diperkirakan memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam.
“Pemeriksaan ini kami laksanakan dengan tim medis yang terdiri dari 21 orang, termasuk perwakilan dari BNN. Kami perkirakan proses ini akan memakan waktu 8-10 jam, dan kami meminta para calon untuk bersabar selama menjalani tes ini,” jelas Ramang.
Ramang juga menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tidak hanya mencakup kondisi kesehatan saat ini, tetapi juga proyeksi kesehatan para calon hingga lima tahun ke depan. “Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan para calon tetap sehat selama masa kepemimpinan mereka. Kami mengkombinasikan hasil pemeriksaan dengan nilai prognostik untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Proses pemeriksaan kesehatan ini meliputi evaluasi jasmani, mental, dan spiritual, dengan melibatkan psikolog dan psikiater. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para calon memiliki kesehatan yang optimal dalam menjalankan tugas mereka jika terpilih nanti.
Penulis : il