BOGOR RAYA | BOGO
Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya melaksanakan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor pada Jumat, 10 Januari 2025. Audiensi ini bertempat di kantor Bapperida dan dihadiri oleh sejumlah pengurus KPP Bogor Raya.
Fokus pada Kesetaraan Pendidikan
Ketua Umum KPP Bogor Raya, Beni Sitepu, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari Bapperida terhadap program kerja prioritas KPP, yaitu mewujudkan kesetaraan pendidikan bagi pemuda, khususnya mereka yang putus sekolah.
“Kami meminta dukungan terhadap program KPP, yaitu upaya mewujudkan kesetaraan pendidikan. Kami memiliki komitmen yang kuat untuk membantu pemuda putus sekolah melanjutkan pendidikan,” ujar Beni.
Dukungan dari Bapperida
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi, menyambut baik inisiatif KPP dan menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi. Rudy juga berjanji untuk mencarikan mitra kerja sama bagi KPP guna memastikan keberhasilan program kesetaraan pendidikan.
“Harapannya, ke depan KPP Bogor bisa lebih berkolaborasi bersama Bapperida Kota Bogor. Kami juga akan mengundang KPP dalam diskusi perencanaan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan,” kata Rudy.
Rencana Kolaborasi di Masa Depan
Rudy menambahkan bahwa Bapperida akan melibatkan KPP dalam forum diskusi perencanaan pembangunan di bidang pendidikan yang dijadwalkan pada Februari 2025. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran konstruktif dari KPP terkait kesetaraan pendidikan pemuda di Kota Bogor.
Komitmen Bersama untuk Pendidikan
Kolaborasi antara KPP Bogor Raya dan Bapperida Kota Bogor diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memperluas akses pendidikan bagi pemuda, terutama bagi mereka yang kurang mampu atau putus sekolah.
Dengan adanya sinergi ini, baik KPP maupun Bapperida optimistis dapat mendorong terciptanya kebijakan dan program yang mendukung kesetaraan pendidikan, sehingga semua pemuda di Kota Bogor memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.(Rb/Fj)