KPK Tangkap Empat Pejabat Kalimantan Selatan Terkait Dugaan Korupsi

- Jurnalis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 06:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA |

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap empat pejabat di Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu, 6 Oktober 2024. Juru bicara KPK, Tessa Mardika, mengonfirmasi penangkapan tersebut dalam pernyataannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024. Selain empat pejabat, dua orang dari pihak swasta juga turut ditangkap dalam operasi ini.

“Total ada enam orang yang kami amankan, terdiri dari empat penyelenggara negara dan dua pihak swasta,” ujar Tessa. Meskipun demikian, KPK belum mengungkapkan identitas lengkap dari keenam orang yang tertangkap dan peran mereka dalam dugaan tindak pidana korupsi ini. Dalam operasi tersebut, KPK juga menyita uang tunai sebesar Rp 10 miliar.

Baca Juga :  Polisi Tangkap 8 Orang Terduga Pelaku Prostitusi Online di Kota Bogor

Tessa mengungkapkan bahwa kasus ini berkaitan dengan dugaan suap menyuap, yang merupakan modus umum dalam kasus korupsi yang ditangani oleh KPK. Meski belum ada informasi detail mengenai proyek atau barang/jasa terkait, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengonfirmasi bahwa kasus ini menyangkut suap dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga :  BPBD Kota Bogor Catat 430 Kejadian Bencana Selama 7 Bulan di Tahun 2024

Menurut Alexander, praktik korupsi dalam pengadaan barang dan jasa masih menjadi tantangan besar. “Hingga saat ini, belum ada solusi yang benar-benar efektif untuk menghilangkan praktik korupsi dalam pengadaan barang dan jasa,” ujar Alexander, menyoroti bahwa upaya untuk meminimalisir korupsi masih terus dilakukan, meskipun belum sepenuhnya berhasil.

Operasi tangkap tangan ini menjadi salah satu upaya KPK dalam memberantas korupsi, khususnya di sektor pemerintahan daerah yang rawan penyimpangan terkait pengadaan barang dan jasa.(Bkp/Fj)

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Dampak Pemangkasan Anggaran: BMKG Kesulitan Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah Jawa Barat
HPN 2025 Jadi Momen Peluncuran Buku “Dibuang Sayang” Karya Suryansyah
Polda Jabar Dirikan Posko Identifikasi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Dana Kelolaan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Tumbuh 19,1%, Capai Rp189,2 Triliun
Pasar Leuwiliang Bogor Akan Dibangun Kembali Setelah Idul Adha 2025
KPP Bogor Raya Gelar Audiensi dengan Bapperida Kota Bogor untuk Dukung Kesetaraan Pendidikan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:18 WIB

Dampak Pemangkasan Anggaran: BMKG Kesulitan Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Senin, 10 Februari 2025 - 10:33 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah Jawa Barat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:03 WIB

HPN 2025 Jadi Momen Peluncuran Buku “Dibuang Sayang” Karya Suryansyah

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:01 WIB

Polda Jabar Dirikan Posko Identifikasi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB