Subsidi pangan murah juga dapat ditujukan agar kesehatan dan kekuatan masyarakat dapat tercapai secara maksimal.
JAKARTA | Bogorraya.co
Program pangan bersubsidi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang didistribusikan di gerai Perumda Pasar Jaya lima wilayah kota, PIBC Food Station, dan Toko Daging Dharma Jaya mulai 25 Januari hingga Desember 2024 mendapat dukungan dari Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Anggota Komisi B Wahyu Dewanto mengatakan, diselenggarakannya pangan bersubsidi agar asupan gizi dapat terpenuhi secara maksimal. Tentunya hal itu juga bertujuan untuk mestabilkan harga pangan yang kadang tidak menentu.
Selain itu, subsidi pangan murah juga dapat ditujukan agar kesehatan dan kekuatan masyarakat dapat tercapai secara maksimal.
“Subsidi ini tentu diberikan sesuai dengan berkembangnya kemampuan pemerintah mendanainya, dan dimaksudkan agar dapat meningkatkan akses masyarakat kepada pangan, menekan serta menstabilkan harga pangan dan pada akhirnya dapat meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat,” ujar dia kemarin.
Ke depannya, harap Wahyu, Pemprov DKI dapat mempertahankan program oangan bersubsidi berlangsung setiap tahun. Tentu hal itu bertujuan agar terciptanya kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta.
“Kita yakini hal ini dilaksanakan sesuai ketentuan yg berlaku dengan harapan agar ke depannya pemerintah bisa terus melaksanakan dan mempertahankannya demi tercapainya tujuan kita memiliki bangsa yg sehat dan kuat,” tutur dia.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali melaksanakan Program Pangan Bersubsidi untuk masyarakat tertentu mulai 25 Januari 2024. Pangan bersubsidi didistribusikan di gerai Perumda Pasar Jaya lima wilayah kota, PIBC Food Station dan Toko Daging Dharma Jaya.
Pendistribusian Pangan Bersubsidi dimulai tanggal 25 Januari hingga Desember 2024. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, tujuan Program Pangan Murah Bersubsidi untuk meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat.
Selain itu, meningkatkan aksesibilitas dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta. “Pendistribusian Pangan Bersubsidi dimulai tanggal 25 Januari sampai dengan Desember 2024,” kata Eli.(JR)
Penulis : il