Kemenkes RI Temukan 9 Kasus Baru Polio di Sampang, Begini Kondisinya

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Bogorraya.co
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Maxi Rein Rondonuwu, mengumumkan adanya penambahan sembilan kasus positif polio tipe 2 di Sampang, Jawa Timur. Temuan ini berasal dari surveilans aktif setelah wilayah tersebut melaporkan satu kasus lumpuh layu akut akibat polio tipe 2.

Sebanyak 30 sampel random telah diperiksa oleh pemerintah, di mana 22 di antaranya sudah menunjukkan hasil. Dari hasil tersebut, ditemukan sembilan kasus positif yang hingga saat ini tidak menunjukkan gejala apapun. Untuk mencegah keparahan dan kemungkinan lumpuh layu akut, Kemenkes RI akan memberikan imunisasi tambahan pada kesembilan kasus tersebut.

Baca Juga :  Kapolres Tindak Tegas Anggota Perihal Salah Tangkap di Cileungsi

“Setiap kali terjadi KLB, kami melakukan surveilans, khususnya pada anak-anak yang sehat. Kami mengambil sampel 30 anak di sekitar anak yang sakit (lumpuh layu akut akibat polio) di setiap kabupaten,” ungkap Maxi dalam konferensi pers pada Jumat (12/1/2024).

“Di Sampang, dari 30 anak yang diambil sampel, hasil sudah keluar untuk 22 sampel, dan sejauh ini terdeteksi 9 kasus positif, meskipun mereka belum menunjukkan gejala,” tambahnya.

Selain Sampang, daerah lain yang juga mencatat kasus lumpuh layu akut seperti Pamekasan hingga Klaten juga sedang dalam proses surveilans. Meskipun belum ada hasil surveilans yang dilaporkan.

Baca Juga :  Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Maxi menyatakan bahwa kemungkinan munculnya kasus polio di daerah lain dengan cakupan imunisasi yang minim sulit dihindari. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan surveilans aktif.

Dalam kasus polio, pemeriksaan rutin dilakukan pada pasien dengan keluhan lumpuh layu akut, dan apapun penyebabnya selalu dilaporkan. Jika terdapat potensi terpapar virus polio, pemerintah akan mengambil sampel. Dari temuan di Sampang, di mana sembilan anak ditemukan positif polio, ada kemungkinan virus tersebut sudah bersirkulasi di wilayah tersebut.

“Kemungkinan adanya virus polio muncul di wilayah lain selalu ada,” pungkasnya.(Fj/RMN)

Berita Terkait

Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta
Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Indonesia dan Jepang Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Kesehatan Mental Dunia: Bahas Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja
Lima Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan
Siti Chomzah Asmawa Berkomitmen Majukan Posyandu di Kabupaten Bogor
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:26 WIB

Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:30 WIB

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Indonesia dan Jepang Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:28 WIB

Hari Kesehatan Mental Dunia: Bahas Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja

Senin, 2 September 2024 - 08:33 WIB

Lima Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB