BOGOR |Bogorraya.co
Kecelakaan beruntun mengguncang Jalan Raya Transyogi di Gunungputri, Kabupaten Bogor, ketika sebuah truk pengangkut batu diduga tak mampu menaklukkan tanjakan. Insiden ini membuka sejumlah fakta terkait kejadian tersebut.
“Bukti bahwa telah terjadi kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Transyogi, di mana truk angkut batu diduga tak mampu menaklukkan tanjakan dan mundur menabrak beberapa kendaraan di belakangnya,” kata Bripka Gilang, anggota Gakkum Satlantas Polres Bogor, saat ditemui di lokasi kejadian pada Minggu (31/3/2024).
1. Enam Mobil Terlibat dalam Kecelakaan Beruntun
Gilang mengungkapkan bahwa total enam mobil terlibat dalam kecelakaan tersebut, mengakibatkan kerusakan pada kendaraan-kendaraan tersebut.
“Ada enam mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Pertama adalah truk angkut batu yang diduga tak mampu menaklukkan tanjakan dan mundur menabrak, diikuti oleh mobil Creta, bus Matahari Bhakti, Avanza, Sigra, dan Honda Freed,” ujarnya.
“Kendaraan-kendaraan yang tertabrak mengalami kerusakan dan masih dalam proses evakuasi,” tambahnya.
Pantauan di lokasi kejadian pada Minggu (31/3/2014) menunjukkan beberapa mobil masih berada di sisi kanan jalan menuju Cibubur. Anggota Satlantas Polres Bogor terlihat sedang melakukan proses derek terhadap mobil-mobil yang terlibat dalam kecelakaan.
Sementara truk penyebab kecelakaan terlihat berada di trotoar di seberang jalan atau di jalur menuju Cileungsi. Akibat kecelakaan ini, Jalan Transyogi mengalami kemacetan arus lalu lintas di kedua arah.
2. Truk Tak Mampu Menaklukkan Tanjakan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan bahwa truk batu tersebut sedang dalam perjalanan dari Cileungsi menuju Cibubur pada Minggu (31/3/2024) pukul 13.40 WIB. Di lokasi kejadian, truk tersebut tak mampu menaklukkan tanjakan dan mundur menabrak kendaraan yang berada di belakangnya.
“Saat tiba di tempat kejadian, ketika melewati tanjakan, truk Hino dengan nomor polisi B-9040-TYY tersebut tidak mampu menaklukkan tanjakan. Kemudian, truk tersebut mundur dan menabrak bagian samping Hyundai Creta dengan nomor polisi B-2279-UD, serta terus mundur menabrak bus Mercy dengan nomor polisi B-7959-ZX,” jelas Ferdhyan dalam keterangannya pada Minggu (31/3).
3. Bus Menabrak Tiga Mobil Lainnya
Akibat tertabrak oleh truk, bus tersebut terdorong mundur dan mengubah arah. Bus yang membawa penumpang tersebut kemudian menabrak tiga mobil lainnya.
“Setelah itu, bus tersebut mundur dan berputar arah, menabrak Toyota Avanza dengan nomor polisi B-1858-SIY yang berada di belakangnya. Selanjutnya, bus menabrak bagian depan Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B-2364-KKL dan Honda Freed dengan nomor polisi B-1199-UOD,” terang Ferdhyan.
Sementara itu, truk pengangkut batu terus melaju hingga ke jalur arah berlawanan. Truk baru berhenti setelah menabrak trotoar.
“Sementara truk Hino dengan nomor polisi B-9040-TYY terus mundur melewati pembatas jalan dan berakhir menabrak trotoar atau pagar pembatas jalan, menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” jelas Ferdhyan.
4. Empat Orang Luka-luka, Tanpa Korban Jiwa
Kecelakaan ini menyebabkan empat orang mengalami luka-luka, namun semuanya hanya luka ringan. “Empat korban kecelakaan mengalami luka ringan,” tambahnya.
5. Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, kerugian akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp 100 juta.(il/BGR)
Penulis : il