Karang Taruna Desa Pamubulan Protes Rekrutmen Kerja dan Isu Lingkungan di PT Cemindo Gemilang

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA | LEBAK

Bertempat di Gerbang Pintu Quarry 1 PT. Cemindo Gemilang, Karang Taruna Desa Pamubulan bersama warga Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa sekitar 100 orang. Aksi tersebut dilatarbelakangi oleh sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada perusahaan semen tersebut serta pemerintah daerah dan pusat.

Dalam aksi damai tersebut, para demonstran menyampaikan lima tuntutan utama:

1. Mengecam keras tindakan PT. Cemindo Gemilang yang dianggap sewenang-wenang dalam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap warga lokal terdampak.

Baca Juga :  Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

2. Mengecam keberadaan tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan tersebut, yang dinilai mengurangi kesempatan kerja bagi warga setempat.

3. Menolak monopoli jalan umum yang dilakukan untuk kepentingan transportasi bahan baku semen tanpa memperhatikan aturan dalam Undang-Undang Jalan dan Undang-Undang Minerba.

4. Memprotes tindakan peledakan blasting yang menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga tanpa adanya kompensasi yang layak dan adil.

5. Menuntut penindakan tegas dari Pj. Bupati Lebak, Pj. Gubernur Banten, hingga Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas dugaan pelanggaran yang dilakukan PT. Cemindo Gemilang.

Baca Juga :  Peringati Hari Santri Nasional, Pemkot Bogor Gelar Apel Bersama Santri

 

Korlap aksi sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Pamubulan, Tomi, menyampaikan harapannya agar tuntutan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. “Kami meminta agar pemerintah daerah hingga pusat turun tangan dalam menyelesaikan persoalan ini. Kami hanya ingin keadilan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung kondusif di bawah pengawasan aparat keamanan setempat. Pihak PT. Cemindo Gemilang belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan ini.(eem/hmi)

Berita Terkait

WN Arab Saudi Terancam Deportasi Usai Keributan di Masjid Puncak Bogor
Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Laporan Triwulan I Masuk Kategori Baik
Indonesia Siapkan Kebijakan Impor Sapi, Ini Alasan Pemerintah
KCD Pendidikan Wilayah I Jelaskan Regulasi Terkait Dugaan Pungutan Liar di SMAN 2 Cileungsi
Pj Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Kota
Evaluasi Pelaksanaan MBG untuk Tingkatkan Efektivitas Program
Warpat Puncak Akan Disulap Jadi Anjungan Pandang dan Posko Gabungan
Sekda Kabupaten Bogor Dorong Budaya Literasi Melalui Program Selasa Membaca
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:28 WIB

WN Arab Saudi Terancam Deportasi Usai Keributan di Masjid Puncak Bogor

Rabu, 15 Januari 2025 - 03:22 WIB

Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Laporan Triwulan I Masuk Kategori Baik

Rabu, 15 Januari 2025 - 02:55 WIB

Indonesia Siapkan Kebijakan Impor Sapi, Ini Alasan Pemerintah

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:03 WIB

KCD Pendidikan Wilayah I Jelaskan Regulasi Terkait Dugaan Pungutan Liar di SMAN 2 Cileungsi

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:37 WIB

Pj Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Kota

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB