BOGOR | bogorraya.co
Bakal calon wakil wali kota Bogor dari Partai Gerindra, Jenal Mutaqin, meresmikan Posko Perjuangan Abdi Bogor yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Minggu (11/8/2024). Posko ini akan menjadi pusat kegiatan bagi para relawan dan tim sukses dalam merancang strategi pemenangan untuk pasangan calon Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin dalam Pilkada 2024.
Acara peresmian dihadiri oleh para relawan yang berkomitmen untuk mendukung pasangan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam, mengungkapkan harapannya agar posko ini dapat menjadi pusat kemenangan. “Kegiatan ini merupakan deklarasi sekaligus posko kemenangan. Seluruh kader Gerindra dan relawan wajib memenangkan pasangan ini,” kata Sopian dalam keterangannya kepada wartawan.
Sopian juga mengonfirmasi bahwa Partai Gerindra telah mengeluarkan surat rekomendasi pada 6 Agustus 2024, yang menunjuk Jenal Mutaqin sebagai calon wakil wali kota mendampingi Dedie Rachim. “Alhamdulillah, rekomendasi sudah dikeluarkan. Kader Gerindra dan relawan wajib untuk memenangkan pasangan ini,” ujar Sopian.
Jenal Mutaqin, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan keyakinannya terhadap masa depan politiknya dan Dedie Rachim dalam Pilkada Kota Bogor. “Saya yakin 1000 persen, karena sudah ada rekomendasi dari dua partai,” kata Jenal.
Jenal juga mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai wakil wali kota. Sementara Dedie Rachim sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon wali kota Bogor. “Keputusan berpasangan dengan partai atau siapa yang akan menjadi pendamping, itu bukan kewenangan kami,” jelas Jenal.
Dedie Rachim menambahkan bahwa ia merasa optimistis dengan soliditas koalisi PAN dan Gerindra. “Semua sangat optimistis. Komunikasi antara kedua partai sudah berjalan lama. Keputusan akhir ada di tangan pusat,” ujar Dedie.
Pada Pemilu 2024, PAN diperkirakan akan memperoleh lima kursi di DPRD Kota Bogor, sementara Gerindra diprediksi meraih enam kursi. Total kursi yang dimiliki koalisi PAN dan Gerindra sudah memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah, yang menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada harus memenuhi setidaknya 20 persen dari total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah.
Meskipun demikian, pada akhir Juni 2024, PAN telah mendeklarasikan Koalisi Bogor Maju yang juga mencakup Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada 2024.
Penulis : il