Jelang Ramadhan Pemprov DKI Komitmen Jaga Stabilitas Harga

- Jurnalis

Selasa, 23 Januari 2024 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.(ist)

Caption Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.(ist)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai target untuk terus menjaga fluktuasi harga sepanjang tahun

JAKARTA | Bogorraya.co

Menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menjaga stabilitas harga dan stok pangan sepanjang tahun 2024, khususnya saat permintaan warga meningkat.

Terkait tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemarin.

“Ini merupakan lokasi ketiga sembako murah sejak awal tahun. Semoga antusiasme warga semakin tinggi, karena kegiatan ini turut melibatkan sektor swasta untuk menambah variasi bahan pangan,” kata Heru.

Harapannya, fluktuasi harga di pasar relatif stabil. “Makanya kegiatan terus kita gencarkan,” kata Heru usai meninjau sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Heru menyebutkan, kegiatan ini selain dapat mengendalikan harga sembako, juga dapat menjangkau lebih banyak warga untuk merasakan manfaatnya ke depan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, fluktuasi harga di DKI Jakarta sudah menunjukkan tren yang positif. Sejak minggu pertama 2024, tercatat penurunan harga terjadi pada produk hortikultura seperti cabai.

Baca Juga :  Batal Uji Coba Angkot Listrik di Bogor

Menurut Suharini, daerah produsen cabai saat ini sudah mulai panen. Lalu, berbagai produk pabrikan juga masih terpantau aman terkendali dari segi harga maupun pasokan.

Hal ini karena masyarakat sudah mendapatkan harga yang diinginkan. Seperti minyak goreng dua liter, warga cukup membayar Rp15 ribu.

“Lalu beras empat kilogram cukup dengan Rp50 ribu rupiah. Sehingga fluktuasi harganya relatif terkendali,” ujar Suharini.

Selain itu, Suharini mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai target untuk terus menjaga fluktuasi harga sepanjang tahun. Pada momen tertentu saat permintaan warga naik, seperti saat hari besar keagamaan, stok produk dipastikan aman dan harga terkendali.

“Jelang Ramadhan dan Lebaran, banyak warga yang menyampaikan aspirasi untuk menambah produk, seperti daging sapi, ayam dan telur. Itu tadi arahan Pj Gubernur, sehingga menjelang Ramadan akan kita kerjakan (menambah stok),” katanya.

Diharapkan dengan banyaknya komoditas, seluruh harga sembako di DKI Jakarta semakin stabil.

Baca Juga :  Karang Taruna Desa Pamubulan Protes Rekrutmen Kerja dan Isu Lingkungan di PT Cemindo Gemilang

Adapun program sembako murah ini merupakan inisiasi Dinas KPKP DKI Jakarta yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sektor swasta. Produk yang dijual murah kepada masyarakat terbagi dalam bentuk paket dan satuan.

Paket dengan harga Rp100 ribu masyarakat bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, serta dua kilogram tepung terigu.

Untuk harga eceran atau satuan, empat kilogram beras seharga Rp50 ribu, satu kilogram gula pasir seharga Rp15 ribu dan dua liter minyak goreng seharga Rp25 ribu.

Dinas KPKP DKI Jakarta menyiapkan program pasar murah di 44 kecamatan pada 2024 sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri RI. “Angka 44 kecamatan itu target, bisa saja kami perluas,” katanya.

Program pasar murah ditujukan untuk menjaga stabilitas harga pangan pada 2024. Selain itu, pasar sembako murah ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Pemprov DKI dapat mengendalikan inflasi.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol
320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Rombak Anggaran Disdik, Soroti Belanja Alat Tulis Rp10 Miliar
Bus Rute Cibinong-Puncak Terancam Molor, Kajian Masih Berlanjut
WN Arab Saudi Terancam Deportasi Usai Keributan di Masjid Puncak Bogor
Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Laporan Triwulan I Masuk Kategori Baik
Indonesia Siapkan Kebijakan Impor Sapi, Ini Alasan Pemerintah
Berita ini 1 kali dibaca
Menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menjaga stabilitas harga dan stok pangan sepanjang tahun 2024, khususnya saat permintaan warga meningkat.

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:37 WIB

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:59 WIB

320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:33 WIB

Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:05 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Rombak Anggaran Disdik, Soroti Belanja Alat Tulis Rp10 Miliar

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:56 WIB

Bus Rute Cibinong-Puncak Terancam Molor, Kajian Masih Berlanjut

Berita Terbaru