Indonesia Dilanda Suhu Menyengat

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Bogorraya.co

Gelombang panas melanda Indonesia. BMKG memprediksi kondisi cuaca ini terjadi hingga Agustus mendatang.

Deputi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan peningkatan suhu terdeteksi di beberapa wilayah RI, mulai dari Jayapura, Papua (35,6 Celsius); Surabaya, Jawa Timur (35,4 Celsius); dan Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 Celsius).Lalu, Pekanbaru-Melawi, Kalimantan Barat; Sabang, Aceh; dan DKI Jakarta (34,4 Celsius).

Ia menyebut syarat yang harus dipenuhi untuk wilayah mengalami gelombang panas adalah suhu rata-rata naik 5 derajat Celsius dan terjadi selama lima hari berturut-turut.

Selain itu, gelombang panas juga umumnya terjadi di wilayah yang terletak pada lintang menengah hingga lintang tinggi, di belahan Bumi bagian utara maupun di belahan Bumi bagian selatan, atau, pada wilayah geografis yang memiliki atau berdekatan dengan massa daratan dengan luasan yang besar, atau wilayah kontinental atau sub-kontinental.

Baca Juga :  Mendag Sidak Penyegelan SPBU Rest Area KM 42 SPBU Curangi Takeran BBM

Untuk wilayah Indonesia, puncak kemarau akan berada di bulan Juli-Agustus dengan per bulan April sudah 19 persen wilayah yang memasuki musim kemarau dan Mei ini akan meningkat kembali sebesar 14 persen.”Puncak kemarau nanti Juli-Agustus,” kata Guswanto.

Hal yang lebih parah terjadi di negara-negara tetangga Indonesia. Di sana, suhu panas mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.
BMKG mencatat, peningkatan panas di beberapa negara Asia; Oman capai 50,7 derajat Celsius, India 46,7 derajat Celsius, Myanmar 45,8 derajat Celsius, angka serupa hadir di Thailand dan Vietnam.

Baca Juga :  Banyak Anak Gizi Buruk di 19 Kelurahan Kota Tangerang Selatan

Semenatra itu, Profesor riset bidang klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap gelombang panas tak akan melanda Benua Maritim Indonesia.

“Jika pun benar ada Asian Heatwave maka akan terhenti pada daratan paling selatan yg masih terhubung dalam satu benua Asia yaitu Semenanjung Malaysia,” ungkap dia di akun Twitter-nya.

“Untuk Indonesia, hasil ukur kami menunjukkan suhu maksimum 35C terasa seperti 43C terjadi di kota Semarang. Tapi >40C ini feels like dan bukan suhu riil, ya. Jadi tidak bisa disebut Heatwave.” tambahnya. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG
Perkuat Visi Ekonomi, Danantara Gandeng Mantan Kepala Negara sebagai Penasihat
Efek Penahanan Hasto Kristiyanto, Megawati Soekarnoputri Keluarkan Instruksi untuk Kader PDI Perjuangan
Retret Kepala Daerah di Magelang: 40 Pemateri Siap Berikan Pembekalan
Menakar Danantara: Potensi dan Tantangan bagi Sektor Ekonomi Nasional
Bansos PKH dan BPNT 2025 Mulai Dicairkan, Simak Tips Penting untuk Penerima Manfaat
Kementerian Komdigi Larang Anak-Anak Buat Akun Medsos, Platform yang Melanggar Akan Kena Sanksi
Efisiensi Anggaran, BP Haji Hapus Pos Protokoler
Berita ini 2 kali dibaca
Gelombang panas melanda Indonesia. BMKG memprediksi kondisi cuaca ini terjadi hingga Agustus mendatang. Deputi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan peningkatan suhu terdeteksi di beberapa wilayah RI, mulai dari Jayapura, Papua (35,6 Celsius); Surabaya, Jawa Timur (35,4 Celsius); dan Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 Celsius).Lalu, Pekanbaru-Melawi, Kalimantan Barat; Sabang, Aceh; dan DKI Jakarta (34,4 Celsius).

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:48 WIB

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:43 WIB

Perkuat Visi Ekonomi, Danantara Gandeng Mantan Kepala Negara sebagai Penasihat

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:04 WIB

Efek Penahanan Hasto Kristiyanto, Megawati Soekarnoputri Keluarkan Instruksi untuk Kader PDI Perjuangan

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:03 WIB

Retret Kepala Daerah di Magelang: 40 Pemateri Siap Berikan Pembekalan

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:56 WIB

Menakar Danantara: Potensi dan Tantangan bagi Sektor Ekonomi Nasional

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB