Heru Budi Hartono Dinilai Lebih Fokus Kerja dan Junjung Netralitas

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | BOGOR RAYA

Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta memandang, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih fokus kerja dibanding memasarkan diri atau personal branding. Banyaknya spanduk dan stiker Heru tentang ajakan Pemilu 2024 damai itu justru karena posisinya sebagai Pj Kepala Daerah agar Ibu Kota berjalan kondusif.

“Masalah netralitas, saya lihat beliau (Heru) fokus dalam kerjaan,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Desie Christhyana Sari pada Jumat (12/1/2024).

Sebagai contoh, Heru menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk merevitalisasi Stasiun Tanah Abang. Stasiun itu sangat sibuk, karena menjadi simpul pertemuan perjalanan warga dari wilayah Bodetabek.

“Selama kepentingan masyarakat DKI untuk mempermudah transportasi khususnya kereta api, bagi saya itu oke-oke saja, karena memperkecil kamacetan yang ada di Jakarta,” ucap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Dalam kesempatan itu, Desie juga menanggapi banyaknya asumsi yang beredar tentang stiker dan spanduk Heru soal Pemilu aman. Ada yang beranggapan spanduk dan stiker sebagai langkah Heru berkampanye untuk Cagub DKI 2024 mendatang, namun ada yang bilang asumsi itu berlebihan.

Baca Juga :  Kinerja Pj Heru di Jakarta Dinilai Cukup Baik, Sempurnakan Kebijakan Gubernur Sebelumnya

Karena selain menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI, Heru juga mengemban amanah sebagai Pj Kepala Daerah. Dengan begitu, Heru juga memiliki tanggung jawab menjaga kondusivitas di wilayahnya saat Pemilu 2024.

“Berlebihannya dilihat dari banyak sisi, karena Pak Heru sekarang kapasitasnya sebagai Pj Kepala Daerah yang mempunyai kewajiban juga menjaga keamanan dan ketertiban pada saat pemilu ini,” katanya.

Meski demikian, Desie menghargai jika ada orang yang memiliki pandangan lain terhadap banyaknya stiker dan spanduk Heru. Termasuk perspektif lain yang biasanya muncul dari para politisi peserta Pemilu 2024.

“Mungkin ini momen untuk beliau sekalian memperkenalkan diri kepada masyarakat DKI Jakarta, jadi ya dikembalikan lagi ke setiap sudut pandang masyarakat DKI, khsususnya politikus,” jelasnya.

Baca Juga :  Lurah di Kota Tangerang Diberi Pelatihan Soal Pertanahan

Desie juga ragu Heru mendapat perhatian dari masyarakat jika langkah tersebut sebagai personal branding. Soalnya hampir di setiap sudut jalan besar, permukiman warga dan sebagainya banyak perpampang baliho, stiker, banner atau alat peraga kampanye (APK) pra peserta Pemilu 2024.

“Apakah (Heru) dapat perhatian dari masyarakat? Sedangkan setiap jalan, sampai gang-gang pun banyak foto, stiker, baleho, banner, billboard para calon legislatif (Caleg) pemilu dan Capres, sehingga masyarakat DKI pun pasti sudah bengah melihat itu,” tuturnya.

Desie juga mendorong PT Transjakarta untuk memanfaatkan ruang-ruang kosong sebagai non fare box atau pendapatan di luar penjualan tiket. Ruang kosong itu bisa digunakan sebagai sarana iklan, sehingga bisa menjadi pemasukan untuk perseroan daerah.

“Saya mendorong untuk memanfaatkan ruang-ruang kosong untuk iklan, untuk pendapatan DKI, karena bagaimanapun DKI itu kota jasa,” ungkapnya

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Gubernur Jabar Perintahkan Anak-anak Miskin Bersekolah, Dedi Mulyadi: Harus Dilindungi dari Geng Motor
Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”
Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu
Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat
Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol
320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:10 WIB

Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”

Senin, 17 Februari 2025 - 13:06 WIB

Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu

Senin, 17 Februari 2025 - 12:46 WIB

Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:37 WIB

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB