Hasil Mediasi: Tidak Ada Penutupan Jalan ,Warga Bogor Demo BRIN

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami dari BRIN bersama pemerintah daerah baik provinsi maupun kota akan melakukan kajian untuk memberikan keputusan terbaik bagi bapak dan ibu semua,”

BOGOR| Bogorraya.co

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Tangerang Selatan menggelar aksi demo di depan gerbang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Raya Serpong-Parung, Selasa (23/4). Mereka membentangkan spanduk-spanduk aspirasi pada dinding pagar BRIN.

Dalam pantauan, sejumlah koordinator demo terus berorasi sambil menunggu hasil media yang tengah digelar. Mereka mengultimatum mediasi kali ini yang terakhir untuk mencapai keputusan.

Tak lama berselang, mediasi rampung. Pihak BRIN yang diwakili Koordinator KST (Kawasan Sains dan Teknologi) BJ Habibie, Ana Herlina menyampaikan langsung hasil kesepakatan bersama. Dia menegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan.

“Saya putuskan hari ini bahwa tidak ada penutupan jalan. Yang sekarang terjadi adalah pengalihan jalan bagi kendaraan besar, kendaraan kecil, dan sepeda motor masih dapat melintas di depan area BRIN,” ujar Ana disambut riuh warga.

Baca Juga :  Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Kongres Indonesianis Sedunia ke-6

Namun, keputusan itu hanya sementara. Sebab, pihaknya masih melakukan kajian dengan pemerintah daerah dan provinsi. Hasil kajian itu nantinya menghasilkan keputusan tetap tentang kelanjutan rencana tersebut.

“Kami dari BRIN bersama pemerintah daerah baik provinsi maupun kota akan melakukan kajian untuk memberikan keputusan terbaik bagi bapak dan ibu semua,” ucapnya.

Selama hasil kajian belum keluar, maka warga tidak boleh lagi berdemo. “Kita cooling down. Kita lakukan apa yang seharusnya dilakukan sekarang, tidak ada demonstrasi, tidak ada seperti ini. Kita akan berdiskusi, saya sendiri yang akan berdiskusi dengan perwakilan bapak dan ibu semua,” kata Ana.

Menurut dia, penutupan jalan di lokasi memang tidak bisa dilakukan sepihak oleh BRIN. Sayangnya, penjelasan itu bertolak belakang dengan upaya penutupan sebelumnya oleh BRIN yang justru sejak jauh-jauh hari memasang spanduk penutupan berisi ancaman pidana.

Baca Juga :  Pemkot Bogor Raih Penghargaan P2DD, Peringkat Ketiga se-Jawa Barat dan Bali

“Di sini ada 2 provinsi, Jawa Barat dan Banten. Jadi kami akan melakukan semua kajian itu, melewati semua peraturan itu. Apakah keputusannya akan dialihkan atau tetap dibuka itu bukan dari kita, nanti dari hasil kajian,” ungkapnya.

Dia tidak menjelaskan detil apa saja kajian yang masih dibahas dan dilengkapi. Padahal, rencana penutupan jalan sudah sejak lama diusulkan BRIN beberapa tahun silam.

“Kajiannya sudah ada, tapi belum lengkap. Jadi kajian itu untuk pembangunan jalan lingkar baru, itu kajiannya sudah ada. Tapi, untuk kajian penutupan, kajian pengalihan itu sudah ada, hanya belum lengkap dan belum disepakati seluruh stakeholder terkait,” tambahnya. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Pasangan Calon Wali Kota Bogor Fokus pada Pengembangan Komunitas Basket
Sembilan Proposal Dosen IUQI Bogor Diterima dalam Program Bantuan Penelitian Kemenag RI, Rektor Berikan Dukungan Penuh
Kepala Desa Sukaluyu Terpukul dengan Masalah Tumpukan Sampah Liar di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
Sosialisasi Proses Pilkada Serentak 2024 untuk Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bogor
Nikmati Liburan Eksotis di Bintan Exotica Resort By Waringin Hospitality
DPRD Kota Bogor Resmi Sahkan Perda Insentif dan Kemudahan Investasi untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemkab Bogor Ajak RS Swasta dan RSUD Validasi Data Tuberkulosis, Langkah Menuju Kabupaten Bogor Bebas TB
Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Kongres Indonesianis Sedunia ke-6
Berita ini 8 kali dibaca
Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Tangerang Selatan menggelar aksi demo di depan gerbang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Raya Serpong-Parung, Selasa (23/4). Mereka membentangkan spanduk-spanduk aspirasi pada dinding pagar BRIN. Dalam pantauan, sejumlah koordinator demo terus berorasi sambil menunggu hasil media yang tengah digelar. Mereka mengultimatum mediasi kali ini yang terakhir untuk mencapai keputusan. Tak lama berselang, mediasi rampung. Pihak BRIN yang diwakili Koordinator KST (Kawasan Sains dan Teknologi) BJ Habibie, Ana Herlina menyampaikan langsung hasil kesepakatan bersama. Dia menegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan.

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Pasangan Calon Wali Kota Bogor Fokus pada Pengembangan Komunitas Basket

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:08 WIB

Sembilan Proposal Dosen IUQI Bogor Diterima dalam Program Bantuan Penelitian Kemenag RI, Rektor Berikan Dukungan Penuh

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:03 WIB

Kepala Desa Sukaluyu Terpukul dengan Masalah Tumpukan Sampah Liar di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

Jumat, 11 Oktober 2024 - 12:53 WIB

Sosialisasi Proses Pilkada Serentak 2024 untuk Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bogor

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:59 WIB

Nikmati Liburan Eksotis di Bintan Exotica Resort By Waringin Hospitality

Berita Terbaru