Pasien Kanker Harus Dapat Akses Perawatan yang Adil
BOGOR | Bogorraya.co
Hari Kanker Sedunia, yang diperingati pada hari Minggu (4/2), menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker, salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dengan tema ‘Close the Care Gap’ (Menutup Kesengajaan Perawatan), Hari Kanker Sedunia tahun ini menekankan pentingnya akses perawatan yang merata bagi pasien kanker.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2022 terdapat 20 juta kasus kanker baru dan 9,7 juta kasus kematian akibat kanker. Meskipun angka kasus kanker sangat tinggi, banyak negara belum mampu menyediakan perawatan yang memadai. WHO mencatat bahwa sebagian besar negara tidak dapat membiayai layanan kanker dan perawatan paliatif sebagai bagian dari cakupan kesehatan universal.
Survei WHO terhadap 115 negara menunjukkan bahwa hanya 39 persen negara yang menjadikan perawatan kanker sebagai layanan kesehatan inti untuk semua warganya, sementara 28 persen negara menanggung biaya perawatan paliatif bagi pasien yang memerlukan. Dengan perkiraan lebih dari 35 juta kasus kanker baru pada tahun 2050, WHO menyerukan para pemimpin negara untuk menghilangkan kesenjangan kesehatan dan memastikan setiap orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas.
Kanker merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh pertumbuhan sel secara abnormal, dengan faktor genetik dan gaya hidup berperan penting dalam perkembangan sel kanker. Di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, terdapat lebih dari 1 juta kasus kanker, dengan jenis kanker payudara, serviks, paru-paru, kolorektal, dan liver menjadi yang paling umum. Peringatan Hari Kanker Sedunia menegaskan pentingnya upaya global untuk meningkatkan akses dan kualitas perawatan kanker.(il/BGR)
Penulis : il