BOGOR RAYA | BOGOR
Mulai 1 November 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi akan mengalami penyesuaian di sejumlah wilayah di Indonesia. Penyesuaian harga ini mencakup beberapa jenis BBM, seperti Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, sementara harga Pertamax reguler tidak mengalami perubahan.
Di wilayah DKI Jakarta, serta provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, harga Pertamax akan tetap Rp12.100 per liter. Namun, beberapa jenis BBM nonsubsidi lainnya akan mengalami kenaikan sebagai berikut:
- Pertamax Green naik dari Rp12.700 menjadi Rp13.150 per liter
- Pertamax Turbo naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.440 per liter
Kenaikan ini dilakukan oleh Pertamina sebagai tindak lanjut dari implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Aturan ini merupakan perubahan dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 yang mengatur formula harga dasar dalam menentukan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar di SPBU.
Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar tidak berubah. Pertalite tetap dijual di harga Rp10.000 per liter dan Biosolar bersubsidi di Rp6.800 per liter.(Rb/Fj)