BOGOR RAYA | JAWA BARAT
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan dengan baik, baik di sekolah negeri maupun swasta yang telah disiapkan pemerintah.
Selain pendidikan, Dedi juga menyoroti pentingnya infrastruktur pertanian yang lebih kokoh guna meningkatkan kesejahteraan petani. Ia menekankan bahwa petani harus dihargai, salah satunya dengan memastikan sistem irigasi berjalan optimal agar pasokan air ke lahan pertanian tetap lancar.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan, terutama gunung-gunung yang harus dijaga dari penggundulan. Untuk itu, pemerintah berencana memberikan insentif bagi warga yang turut menjaga kelestarian hutan dan menghasilkan oksigen serta mata air yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Dedi menyoroti perlunya penataan tata ruang agar tidak terjadi kerusakan ekosistem akibat eksploitasi berlebihan, seperti penambangan liar dan aktivitas perusakan lingkungan lainnya.
Dalam aspek sosial, ia menekankan pentingnya melindungi generasi muda dari pengaruh geng motor, narkoba, dan minuman keras.
“Anak-anak harus dilindungi dari geng motor, pengaruh obat-obatan terlarang, minuman keras, dan kita harus bersikap tegas,” ujar Dedi.
Lebih lanjut, ia juga menggarisbawahi pentingnya melindungi industri dengan peningkatan infrastruktur, seperti jaringan listrik, air, dan gas. Selain itu, ia menekankan bahwa sektor industri harus bebas dari intimidasi premanisme, mulai dari proses pembebasan lahan, pendirian pabrik, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengelolaan limbah.
Dengan berbagai kebijakan ini, Dedi berharap Jawa Barat semakin maju dalam pendidikan, pertanian, lingkungan, serta sektor industri yang berkelanjutan.(Rb/Fj)