Golkar Minta Jatah 5 Menteri

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Airlangga menegaskan sampai saat ini belum ada permintaan kepada Prabowo dan Gibran. Seperti diketahui Golkar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

JAKARTA | Bogorraya.co

Partai Golkar minta jatah menteri. Tak banyak, cuma lima menteri. Permintaan itu menyusul kesuksesan partai berlambang pohon beringin menang di 15 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan, internal partai masih membahas terkait permintaan “jatah” menteri dalam kabinet pemerintahan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun, kepastiannya masih akan menunggu keputusan pengumuman resmi pemenang Pilpres oleh KPU. “Itu masih dalam pembahasan, kita tunggu pengumuman KPU besok,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Senin (18/3).

Baca Juga :  Jake Paul Kalahkan Mike Tyson, Pertarungan Timpang Akibat Perbedaan Usia 31 Tahun

Airlangga menegaskan sampai saat ini belum ada permintaan kepada Prabowo dan Gibran. Seperti diketahui Golkar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Kita belum minta. Terima kasih,” terangnya.
Terkait dengan hal itu, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pembahasan soal susunan kabinet pemerintahan RI mendatang akan datang waktunya.

“Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi,” kata Gibran, dikutip antara, Senin (18/3).
Lebih konkretnya, Gibran mengemukakan urusan susunan kabinet itu akan ditentukan oleh Prabowo selaku calon presiden. “Belum, nanti ada waktunya sendiri,” katanya.

Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet, termasuk disinggung keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang. “Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua,” katanya.
Sebelumnya, Airlangga meminta lima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga mengatakan hal itu karena Golkar menang di 15 provinsi dari 38 provinsi.

Baca Juga :  Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar Serahkan Bantuan Nugget kepada Posyandu Merpati Putih Kota Tangerang

“Maka kami kontribusi 25%, nah kalau 25%, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, mengutip detikBali, Jumat (15/3).
Airlangga menyebut kontribusi Golkar memenangkan Prabowo-Gibran sangat maksimal. Sehingga ia berharap ada kadernya yang disiapkan menjadi menteri. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Gubernur Jabar Perintahkan Anak-anak Miskin Bersekolah, Dedi Mulyadi: Harus Dilindungi dari Geng Motor
Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”
Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu
Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat
Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol
320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita ini 3 kali dibaca
Partai Golkar minta jatah menteri. Tak banyak, cuma lima menteri. Permintaan itu menyusul kesuksesan partai berlambang pohon beringin menang di 15 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia. Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan, internal partai masih membahas terkait permintaan "jatah" menteri dalam kabinet pemerintahan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:10 WIB

Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”

Senin, 17 Februari 2025 - 13:06 WIB

Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu

Senin, 17 Februari 2025 - 12:46 WIB

Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:37 WIB

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB