Film ‘Dirty Vote’ Adalah Dinamika Politik

- Jurnalis

Selasa, 13 Februari 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan di Istana Wakil Presiden, Jakarta.(ist)

Caption Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan di Istana Wakil Presiden, Jakarta.(ist)

Adanya suara-suara atau keinginan tentang Pemilu 2024, termasuk melalui film dokumenter itu harus direspons dengan baik.

JAKARTA | Bogorraya.co

Film dokumenter berjudul “Dirty Vote” yang diluncurkan melalui kanal YouTube, Minggu (11/2), membuat heboh publik, berbagai macam komentar menanggapi film tersebut, salah satunya dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang menilai bahwa film dokumenter tersebut bagian dari dinamika politik yang ada di Indonesia.

“Saya kira itu dinamika dari politik kita. Tentu pemerintah, kalau sasarannya pemerintah tentu pemerintah akan memperhatikan suara-suara itu saya kira,” kata Wapres Ma’ruf saat ditemui di Istana Wakil Presiden Jakarta, kemarin.

Baca Juga :  Penataan Kawasan Saparua Terus Diakselerasi untuk Jaga Ketertiban

Wapres juga menilai, bahwa adanya suara-suara atau keinginan tentang Pemilu 2024, termasuk melalui film dokumenter itu harus direspons dengan baik.

Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah Pemilu dapat berjalan dengan baik, serta kekhawatiran seperti perpecahan di tengah masyarakat tidak terjadi.

Ia meminta agar adanya pemilu jangan sampai memunculkan permusuhan, justru harus menambah kebaikan dan memperbaiki keadaan.

“Jangan sampai pemilu justru menimbulkan masalah yang membawa kemunduran kita karena ada permusuhan,” katanya.

Selain itu, Wapres juga meminta seluruh pihak dan lembaga terkait, termasuk kpu dan bawaslu untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan baik, jujur dan adil.

Baca Juga :  Walikota Tangsel Dampingi Jokowi Serahkan Beras ke 22 Ribu Warga Tangsel

“Di tps-tps kan sudah ada pelaksana, ada juga saksi-saksi dan semua ikut mengawasi, mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran. Saya kira harapan kita semua begitu, supaya pemilu berjalan lancar,” kata Wapres.

Adapun film dokumenter Dirty Vote disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono. Dalam siaran tertulisnya, Dandhy menyampaikan film itu bentuk edukasi untuk masyarakat yang pada 14 Februari 2024 akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

Setelah siar di YouTube pada Minggu (11/2), film itu saat ini telah dilihat oleh 3,2 juta akun dan dan disukai oleh 214 ribu pengguna YouTube.(il/JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Gubernur Jabar Perintahkan Anak-anak Miskin Bersekolah, Dedi Mulyadi: Harus Dilindungi dari Geng Motor
Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”
Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu
Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat
Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol
320 Ribu Ijazah Siswa di Jawa Barat Ditahan Sekolah, Dedi Mulyadi Soroti Bantuan Rp600 Miliar
Ratusan Mahasiswa Bogor Gelar Demo, Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita ini 3 kali dibaca
Film dokumenter berjudul "Dirty Vote" yang diluncurkan melalui kanal YouTube, Minggu (11/2), membuat heboh publik, berbagai macam komentar menanggapi film tersebut,

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:10 WIB

Tren #KaburAjaDulu Yang Viral di Media Sosial, Wamenaker: “Kalau Perlu Jangan Balik Lagi”

Senin, 17 Februari 2025 - 13:06 WIB

Pemerintah Beri Insentif PPh 21 bagi Karyawan di Beberapa Sektor Tertentu

Senin, 17 Februari 2025 - 12:46 WIB

Perubahan Aturan Jaminan Kehilangan Pekerjaan: Korban PHK Mendapat Manfaat

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:37 WIB

Pj. Bupati Bogor Tinjau Penanganan Stunting dan Potensi Wisata di Jonggol

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB