BOGOR RAYA | BOGOR
Di tengah lesunya pasar kendaraan roda empat, segmen kendaraan listrik (EV) justru menunjukkan pertumbuhan yang positif di Indonesia. Wuling Motors Indonesia mencatat penjualan yang signifikan hingga September 2024, dengan total 7.970 unit mobil listrik terjual.
Optimisme ini membuat Wuling, pabrikan asal Tiongkok, yakin dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar mobil listrik pada 2025. Brian Gomgom, Public Relations Manager Wuling Motors, mengatakan bahwa pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia secara perlahan mendorong peningkatan permintaan pasar. “Pada tahun 2024, produk kami berhasil menguasai 33 persen dari total 27.489 unit mobil listrik yang diproduksi di Indonesia,” ungkapnya.
Penjualan EV Wuling, terutama untuk varian Binguo, Cloud EV, dan Air EV, memberikan kontribusi besar dengan masing-masing mencatatkan 4.054 unit, 2.943 unit, dan 2.149 unit selama periode Januari–September 2024. Melihat potensi ini, Wuling berencana memperluas jangkauan penjualannya di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mengungkapkan bahwa perusahaan akan terus mengembangkan fitur easy home charging untuk mempermudah pengisian daya baterai di rumah. Selain itu, Wuling mendukung pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) oleh pemerintah guna mempercepat adopsi EV di seluruh Indonesia.
Program unggulan Wuling lainnya adalah Worry-Free, yang menawarkan garansi seumur hidup untuk baterai, motor control unit, dan motor listrik pada semua unit EV. Untuk memperkenalkan lebih luas produk mereka, Wuling akan mengadakan pameran di delapan kota besar di Indonesia, membawa produk EV lebih dekat kepada masyarakat.
Dengan pertumbuhan permintaan dan dukungan infrastruktur yang semakin kuat, Wuling optimis akan terus berkontribusi pada perkembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.(Rb/Fj)