JAKARTA | Bogorraya.co
Ketika Eiichiro Oda merilis manga Wanted, karya debutnya, ia meraih beberapa penghargaan, termasuk posisi kedua di Tezuka Awards. Meskipun penghargaan tersebut untuk kategori manga pendatang baru, Oda menunjukkan semangatnya dan berfokus pada menyampaikan energi positif melalui karya-karyanya.
“Saya menerima penghargaan, tapi itu hanya untuk kategori manga pendatang baru,” ungkap Oda dalam sebuah wawancara.
Lebih lanjut, Oda menyatakan, “Daripada berfokus pada bagus atau tidaknya cerita tersebut, saya ingin pembaca menerima semangat yang saya curahkan dalam karya ini. Aku akan melakukan yang terbaik!”
Penghargaan pertamanya diberikan oleh Yoshihiro Togashi, pencipta Yu Yu Hakusho dan Hunter x Hunter. Oda tetap menghargai Togashi sebagai sosok yang memberinya penghargaan pada awal kariernya.
Sejak saat itu, Eiichiro Oda telah mengabdikan dirinya pada One Piece selama lebih dari dua dekade. Manga ini tidak hanya menjadi salah satu yang paling populer di Jepang, tetapi juga merupakan salah satu seri manga terlaris sepanjang masa. Oda juga terlibat dalam proyek live-action One Piece di Netflix sebagai produser eksekutif, memastikan bahwa interpretasi baru tentang dunia Topi Jerami tetap sesuai dengan visinya.
Sebelum One Piece, Oda merilis dua cerita bertema bajak laut yang disebut Romance Dawn, yang kemudian menjadi dasar untuk One Piece. Setelah memulai serialisasi di Weekly Shonen Jump pada 1997, One Piece telah menjadi fenomena global dan terus memikat pembaca dengan petualangan epiknya.(il/BDR)
Penulis : il