BOGOR | bogorraya.co
Dua orang korban ledakan tabung gas elpiji di sebuah rumah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat ini tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka bakar yang serius. Salah satu korban mengalami luka bakar sebesar 80 persen, sementara korban lainnya mengalami luka bakar sebesar 60 persen.
“Korban yang mengalami luka bakar 80 persen dan 60 persen masih dalam perawatan medis,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cileungsi, Ipda Ari Badau, pada Kamis (8/8/2024).
Karena kondisi mereka yang parah, kedua korban belum dapat dimintai keterangan mengenai peristiwa tersebut. Ipda Ari Badau menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan praktik pengoplosan gas di lokasi kejadian.
“Sejauh ini, tetangga sekitar juga tidak mengetahui aktivitas yang mencurigakan di lokasi tersebut,” jelasnya.
Penyelidikan sebelumnya mengungkapkan bahwa ledakan tersebut melibatkan tabung gas elpiji dalam berbagai ukuran. Polisi telah menyita total 108 tabung gas dari lokasi kejadian, termasuk 28 tabung berukuran 12 kg dan sisanya berukuran 3 kg. Selain tabung gas, polisi juga menyita alat suntik dan timbangan yang diduga digunakan dalam praktik pengoplosan gas.
“Tabung gas yang disita terdiri dari ukuran 3 kg dan 12 kg, bersama dengan alat suntik dan timbangan sebagai barang bukti,” tambah Ipda Ari.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan memastikan tidak ada praktik ilegal yang terjadi di lokasi tersebut.
Penulis : il