BOGOR |Bogorraya.co
Tanah longsor terjadi di area wisata HeHa Waterfall di Puncak, menyebabkan dua orang korban. Beruntung, kedua korban telah dievakuasi dengan selamat. Berdasarkan laporan Antara pada Rabu (13/3/2024), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan evakuasi korban pada Senin (11/3/2024). HeHa Waterfall merupakan wisata air terjun buatan yang baru saja diresmikan pada 19 Oktober 2023, terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menyatakan bahwa kedua korban, yaitu Rizal (23) dan Doni (21), telah dievakuasi dengan luka sedang dan dibawa ke rumah sakit RSPG Cisarua untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa longsor terjadi di bagian dapur area wisata HeHa Waterfall sekitar pukul 07.45 WIB, diduga akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Adam menjelaskan bahwa longsor terjadi di tebing belakang dapur dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi sekitar 20 meter.
Lokasi longsor belum diperbaiki dan memerlukan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. Analisis sementara menunjukkan bahwa tanah longsor disebabkan oleh tanah yang gembur dan adanya aliran air di atas tebing.
Menanggapi insiden tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan rasa duka melalui akun Instagram-nya. Sandiaga menyebut HeHa Waterfall sebagai wisata air terjun buatan pertama dan terbesar di Indonesia yang telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Sandiaga berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan para karyawan yang menjadi korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.(il/BGR)
Penulis : il