DLH DKI Ajak Masyarakat Gunakan Tas ‘Spunbond’ Berulangkali

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto saat meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat, berlokasi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara.(ist)

Caption Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto saat meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat, berlokasi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara.(ist)

Telah disediakan “spunbox” atau tempat penyimpanan kantong “spunbond” guna ulang di seluruh Kantor Kelurahan, Kecamatan, hingga di berbagai pasar di Jakarta.

JAKARTA | Bogorraya.co

Guna mengurangi sampah plastik, masyarakat diajak untuk menggunakan tas “spunbond” berulang kali hingga rusak, lalu mengumpulkannya yang sudah tidak terpakai dan menumpuk di rumah kepada petugas terkait.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin, mengatakan tas atau kantong “spunbond” dibuat dengan cara melelehkan serat plastik, biasanya polipropilen, kemudian ditiupkan dan dibaringkan hingga membentuk lembaran seperti kain.

“Ini terbuat dari biji plastik, yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami di lingkungan. Jika pemakaiannya tidak berkali kali maka sama saja dengan kantong plastik sekali pakai,” katanya.

Dia mengatakan pihaknya telah menyediakan “spunbox” atau tempat penyimpanan kantong “spunbond” guna ulang di seluruh Kantor Kelurahan, Kecamatan, hingga di berbagai pasar di Jakarta.

Baca Juga :  Ibu Hamil Dapat Bantuan PMT, Cegah Stunting Sejak Dini

Warga, imbuh dia, dapat mengambil kantong “spunbond” seperlunya di “spunbox” tersebut jika lupa membawa kantong belanja dari rumah.

Asep menjelaskan, pihaknya juga telah membuat panduan praktis pengumpulan dan pengelolaan “spunbond “guna ulang. Nantinya, warga dapat menyetorkan kantong yang sudah tidak terpakai ke Bank Sampah, BPS RW atau Satpel LH Kecamatan terdekat.

“Satpel LH di masing-masing kecamatan akan menyortir dan memastikan kebersihan dan higienitas kantong ‘spunbond’ sebelum didistribusikan kembali ke pasar-pasar Perumda Pasar Jaya,” katanya.

Asep memastikan kantong “spunbond” guna ulang yang ada di “spunbox” di pasar-pasar tersebut terjamin kebersihan dan higienitasnya.

Kemudian, berbarengan dengan ajakan pada warga untuk menggunakan tas “spunbond”, Dinas Lingkungan Hidup DKI juga dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024, meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat, berlokasi di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara kemarin.

Baca Juga :  Usai Pemilu, Pj Resmikan Cluster Benih dan Panen Jagung

Gerakan ini menjadi upaya pemerintah DKI Jakarta untuk menggaungkan pengurangan sampah di sumber, khususnya di pasar tradisional dan diikuti seluruh Wali Kota/Bupati di wilayahnya masing-masing se-Jakarta.

Hal itu untuk menguatkan kembali Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat.

“Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan harus dimasifkan ke seluruh masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan gerakan ini,” ujar Asep.

Dia kemudian mengingatkan masyarakat bahwa penggunaan plastik sekali pakai telah dilarang di semua pusat perbelanjaan, toko swalayan dan pasar rakyat di Jakarta.(JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Festival Pesisir: Meriahkan HUT ke-392 Kabupaten Tangerang dengan Tradisi Sedekah Laut
Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan Yakin Menang di Jabar
Terima Surat Rekomendasi PDI Perjuangan, Koalisi Banten Maju Bersama Dideklarasikannya
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Kelezatan kuliner Nusantara di Hotel Santika Premiere Bintaro dengan Promo Spesial Bulan Agustus
Wanita Asal Medan Meninggal Dunia Usai Operasi Sedot Lemak di Depok
Bakal Calon Walikota Tangerang Helmy Halim Ingin Bangun Rumah Sakit dan Sekolah Negri di Larangan
Liburan Sekolah Makin Seru berStaycation di Hotel Santika Premiere Bintaro
Berita ini 1 kali dibaca
Guna mengurangi sampah plastik, masyarakat diajak untuk menggunakan tas "spunbond" berulang kali hingga rusak, lalu mengumpulkannya yang sudah tidak terpakai dan menumpuk di rumah kepada petugas terkait. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin, mengatakan tas atau kantong "spunbond" dibuat dengan cara melelehkan serat plastik, biasanya polipropilen, kemudian ditiupkan dan dibaringkan hingga membentuk lembaran seperti kain.

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 06:54 WIB

Festival Pesisir: Meriahkan HUT ke-392 Kabupaten Tangerang dengan Tradisi Sedekah Laut

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:25 WIB

Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan Yakin Menang di Jabar

Minggu, 25 Agustus 2024 - 15:58 WIB

Terima Surat Rekomendasi PDI Perjuangan, Koalisi Banten Maju Bersama Dideklarasikannya

Kamis, 22 Agustus 2024 - 06:59 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:11 WIB

Kelezatan kuliner Nusantara di Hotel Santika Premiere Bintaro dengan Promo Spesial Bulan Agustus

Berita Terbaru

Pemerintahan

Belanja APBN dan APBD Harus Tepat Sasaran, Tegas Pj Gubernur Banten

Sabtu, 14 Des 2024 - 12:41 WIB