Dinkes Bogor Rawat Petugas KPPS dan PPK Saat Pemungutan Suara

- Jurnalis

Kamis, 15 Februari 2024 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pengecekan kondisi badan (ist)

ilustrasi pengecekan kondisi badan (ist)

BOGOR | Bogorraya.co

Dinkes Kota Bogor telah menangani 25 petugas Pemilu 2024 yang mengeluh sakit setelah pemungutan dan penghitungan suara. Dinkes telah mengantisipasi hal ini dengan menurunkan sejumlah tenaga kesehatan.

“Sampai hari ini sudah ada 25 orang pasien yang ditangani petugas kesehatan. Lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuriana.

Erna merinci, 25 petugas pemilu yang mengalami sakit terdiri dari 14 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 2 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 3 petugas PPK, 1 petugas, dan 4 pemilih. Mereka mengalami gangguan kesehatan seperti hipertensi, kelelahan, gangguan lambung, diare, hingga pneumonia.

Baca Juga :  Pemain Tengah Terbaik Milik Real Madrid pada 15 Tahun Terakhir

“Dari 25 orang ini masing-masing mengalami sakit berbeda. Di antaranya hipertensi 6 orang, kelelahan 5 orang, gangguan lambung 2 orang, diare 2 orang, hamil 1 orang, ISPA 3 orang, sakit kepala 1 orang, pneumonia 4 orang, dan diabetes melitus 1 orang,” kata Erna.

“Kami turut berkoordinasi dengan BPJS dan Dinsos untuk jaminan pembiayaan kesehatan, karena lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit,” tambahnya.

Baca Juga :  Ketua MPB Desak PJ Bupati Bogor Turun Tangan Bantu Anak Penderita Kanker

Erna juga menyebutkan bahwa 136 petugas kesehatan diterjunkan ke 68 kelurahan pada hari pencoblosan Pilpres 2024. Mereka disiapkan untuk menangani kesehatan petugas selama Pemilu 2024.

“Hari pencoblosan pada 14 Februari kemarin, Dinkes membuka posko kesehatan di 68 kelurahan dan selama masa perhitungan suara kami membuka posko kesehatan di kecamatan, puskesmas, rumah sakit, dan PSC Gesit 119 yang siaga 24 jam,” ujar Erna.(il/BGR)

Penulis : il

Berita Terkait

Lima Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan
Siti Chomzah Asmawa Berkomitmen Majukan Posyandu di Kabupaten Bogor
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Puskesmas Jampang Luncurkan Program KADER SELEB untuk Promosi Kesehatan Melalui Media Sosial
Ketua MPB Desak PJ Bupati Bogor Turun Tangan Bantu Anak Penderita Kanker
Kekeringan Melanda Desa Purasari, 2.473 Warga Terdampak
Wanita Asal Medan Meninggal Dunia Usai Operasi Sedot Lemak di Depok
Berita ini 5 kali dibaca
Dinkes Kota Bogor telah menangani 25 petugas Pemilu 2024 yang mengeluh sakit setelah pemungutan dan penghitungan suara. Dinkes telah mengantisipasi hal ini dengan menurunkan sejumlah tenaga kesehatan.

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 08:33 WIB

Lima Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:22 WIB

Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 08:40 WIB

Siti Chomzah Asmawa Berkomitmen Majukan Posyandu di Kabupaten Bogor

Kamis, 22 Agustus 2024 - 06:59 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:17 WIB

Puskesmas Jampang Luncurkan Program KADER SELEB untuk Promosi Kesehatan Melalui Media Sosial

Berita Terbaru