Desa Ciomas Rahayu Ditetapkan sebagai Desa Anti Korupsi oleh Inspektorat Jawa Barat

- Jurnalis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR RAYA | CIOMAS

Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Bogor yang dinilai sebagai Desa Anti Korupsi oleh Inspektorat Provinsi Jawa Barat. Penilaian ini merupakan bagian dari upaya Inspektorat Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas pemerintahan desa, dengan fokus pada transparansi, akuntabilitas, serta pencegahan korupsi dalam pengelolaan keuangan desa.

Sebanyak 19 desa di Provinsi Jawa Barat dinilai dalam program Desa Anti Korupsi tahun 2024, dan Desa Ciomas Rahayu terpilih mewakili Kabupaten Bogor. Penilaian berlangsung pada Kamis (10/10/2024) di Kantor Desa Ciomas Rahayu.

Baca Juga :  BCA Wealth Summit 2024 Sukses Hadirkan Puluhan Pakar dan Menarik Lebih dari 2.000 Nasabah

Ketua Tim Penilai dari Inspektorat Provinsi Jawa Barat, Tedi Zulkarnain, menjelaskan bahwa penilaian ini bertujuan untuk mendorong desa-desa agar lebih transparan dalam mengelola dana desa. “Penilaian ini diharapkan dapat membantu membangun budaya anti korupsi di tingkat desa dan mempermudah masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana desa,” ungkap Tedi.

Camat Ciomas, Tirta Juwarta, menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya Desa Ciomas Rahayu sebagai salah satu desa yang dinilai sebagai Desa Anti Korupsi. “Ini merupakan kehormatan besar bagi kami. Desa Ciomas Rahayu menjadi satu-satunya perwakilan dari 416 desa di Kabupaten Bogor,” ujar Tirta.

Baca Juga :  Sekitar 22 ribu batang Ganja Dimusnahkan BNN RI Bakar Ladang Ganja di Aceh

Kepala Desa Ciomas Rahayu, Selih Silih Wati, menambahkan bahwa beberapa aspek yang dinilai dalam program ini termasuk pemeriksaan ulang bukti penggunaan dana desa, serta inspeksi langsung terhadap proyek pembangunan jalan yang didanai oleh Dana Desa di wilayah RW 05 dan RW 10. “Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan desa serta terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Selih.

Acara penilaian ini juga dihadiri oleh Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Perwakilan Diskominfo Kabupaten Bogor, serta Nurhayanti, Bupati Bogor periode 2015-2018.(Bk/Fj)

Berita Terkait

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru
Dampak Pemangkasan Anggaran: BMKG Kesulitan Deteksi Dini Gempa dan Tsunami
Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah Jawa Barat
HPN 2025 Jadi Momen Peluncuran Buku “Dibuang Sayang” Karya Suryansyah
Polda Jabar Dirikan Posko Identifikasi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
Dana Kelolaan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Tumbuh 19,1%, Capai Rp189,2 Triliun
Pasar Leuwiliang Bogor Akan Dibangun Kembali Setelah Idul Adha 2025
KPP Bogor Raya Gelar Audiensi dengan Bapperida Kota Bogor untuk Dukung Kesetaraan Pendidikan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:24 WIB

Update Penetapan NI PPPK 2024 Wilayah Kerja BKN Jakarta: Cek Data Terbaru

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:18 WIB

Dampak Pemangkasan Anggaran: BMKG Kesulitan Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Senin, 10 Februari 2025 - 10:33 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Beberapa Wilayah Jawa Barat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:03 WIB

HPN 2025 Jadi Momen Peluncuran Buku “Dibuang Sayang” Karya Suryansyah

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:01 WIB

Polda Jabar Dirikan Posko Identifikasi Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB